Kasus korupsi yang terus terjadi di Indonesia dinilai oleh Jaksa Agung Basrief Arief sebagai sebuah penyakit kronis yang sulit untuk disembuhkan secara cepat dan penyebarannya ke seluruh sendi kehidupan dapat berdampak sistemik.
"Korupsi bagaikan penyakit kronis yang sulit disembuhkan. Dapat dikatakan, tindak pidana korupsi di Indonesia sudah begitu meluas dan terus meningkat dari tahun ke tahun, (baik dari) jumlah kasus, jumlah kerugian keuangan negara, maupun modus operandinya," katanya dalam keterangan pers, Senin (9/12/2013).
Menurutnya saat ini setiap pelaku koruptor menikmati penyakit tersebut dan menjadikannya sebagai gaya hidup sehari-hari. "Korupsi seolah menjadi way of life atau gaya hidup masyarakat, penyelenggara negara, dan kalangan pengusaha," katanya.
Basrief menambahkan bahwa ketika korupsi terjadi dan kepercayaan itu hilang, dampak sistemik yang ditimbulkan adalah goncangnya perekonomian sebuah negara. "Menghambat momentum pembangunan serta menurunkan kepercayaan masyarakat dan dunia internasional terhadap proses penegakan hukum," ujar dia.
Ketika korupsi telah menjadi penyakit kronis yang uslit disembuhkan, maka tidak ada jalan lain selain kembali pada sisi spiritualitas kita kepada Tuhan dengan memulai untuk hidup bersih dan jujur baik pada diri sendiri dan juga kepada sesama. Butuh proses yang lama untuk menyembuhkan negeri ini dari korupsi. Namun kita harus memulainya dari sekarang.
Baca Juga Artikel Lain: