Inikah Penyebab Truk BBM Berhenti di Rel Kereta Bintaro?
Sumber: tempo.co

Nasional / 10 December 2013

Kalangan Sendiri

Inikah Penyebab Truk BBM Berhenti di Rel Kereta Bintaro?

Lois Official Writer
5274

Kecelakaan maut di Bintaro bermula saat truk Pertamina menerobos pintu. Saksi menyatakan, lalu lintas di Jalan Bintaro Permai, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sedang padat. Dua mobil yang terlanjur berada di rel tampak mundur untuk menghindari palang yang turun, namun truk ini malah maju ke depan.

“Sopirnya maksa melintas,” ujar Iyam (50), warga setempat yang menjadi saksi kejadian. Namun, belum sepenuhnya melintasi rel, truk tersebut berhenti. Apa penyebabnya?

Saksi lain menyebut ada angkot yang menghalangi laju truk yang saat itu sedang padat. “Padahal jarak (kereta api) sudah dekat,” ujar Ali Imron, yang berada di gerbong kedua. Tak ayal lagi, kereta api dengan kecepatan sekitar 70 kilometer per jam itu menyambar bagian belakang truk dan meledak. Api terus berkobar dan baru bisa dipadamkan setelah 22 unit mobil pemadam dikerahkan selama 2 jam.

Di sisi lain, ada pula penjelasan mengenai medan magnet di rel kereta. Gesekan roda dan rel kereta menimbulkan medan magnet yang tersimpan sampai tiga jam. Hal itu bisa mengganggu dynamo starter dan membuat kendaraan bermotor yang mati sulit dihidupkan.

Namun, penyebab sesungguhnya belum bisa dijelaskan secara pasti. Menurut Komite Nasional Keselamatan Transportasi, perlu tiga bulan untuk menyelidiki musibah nahas tersebut. Semoga ini jadi pelajaran pada kita untuk tidak melanggar peraturan yang sudah dibuat demi keselamatan bersama.

 

Baca juga :

Pergilah, Jangan Berbuat Dosa Lagi

Mengenal Natal Lewat Sejarah

Saat Anak Mulai Pacaran, Haruskah Ortu Ikut Campur?

Pelajaran Berkeluarga dari Kelahiran Yesus

16 Tanda Penderita Positif HIV

Ini Karya-Karya Paul Walker Semasa Hidup

Saat Harus Berkarir Setelah Melahirkan

Ketika Keluarga Anak Bermasalah

Tips Agar Kue Kering Tidak Keras

Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami