Nelson Mandela : Mantan Napi yang Jadi Presiden
Sumber: republika.co.id

Nasional / 6 December 2013

Kalangan Sendiri

Nelson Mandela : Mantan Napi yang Jadi Presiden

Lois Official Writer
7506

Nelson Mandela menghabiskan 27 tahun di penjara Afrika Selatan (bernomor 46664 di dalam penjara) karena menentang perbedaan ras namun kemudian menjadi presiden berkulit hitam pertama di negaranya. Juga menjadi presiden pertama yang dipilih melalui polling. Dia juga memegang Nobel Perdamaian karena dianggap sebagai simbol integritas, prinsip, dan daya tahannya yang luar biasa.

“Ketika saya keluar dari penjara (tahun 1990) ini misi saya, untuk membebaskan yang tertindas, dan yang menindas,” ujar Mandela dalam autobiografinya, Long Walk to Freedom (1994).

Pria yang lahir 18 Juli 1918 ini dilatih lahir dari seorang wanita yang merupakan istri ketiga dari Gadla Henry Mphakanyiswa. Mandela muda menjadi orang pertama di dalam keluarganya yang bersekolah, dan gurunya, Miss Mdingane yang memberikannya nama Nelson.

Saat dia berumur 9 tahun, ayahnya meninggal dunia sehingga dia dikirim untuk tinggal bersama Jogintaba Dalindyebo, penguasa suku Thembu di kediamannya Great Place dekat Mqhekezweni. Jogintaba kagum dengan kepintaran Mandela dan memberikannya satu ruangan tempat dia dapat bersekolah. Umur 16 tahun, dia dikirim ke Clarkebury. Tahun 1937 (umur 19) Mandela dikirim ke Healdtown untuk berkuliah di Wesleyan Church. Dari sana, dia pindah ke University College Fort Hare. Tahun 1952 dia bergabung dengan ANC, badan hukum pertama di Johannesburg.

Akhir tahun 1942, Mandela mendapat gelar BA, mulai menghadiri rapat ANC secara intens dan pada Agustus 1943 mengadakan prostes untuk pertama kalinya karena kenaikan tarif bis terhadap kota penduduk kulit hitam, Alexandra. Awal tahun itu, dia masuk ke Universitas Witwatersrand dan mengambil kuliah hukum sebagai satu-satunya murid kulit hitam saat itu. Akibat pertentangannya terhadap hal rasis, diapun dipenjara.

Mandela menghabiskan waktu hampir tiga bulan di Rumah Sakit Pretoria setelah diumumkan di bulan Juni 2013 menderita infeksi paru-paru. “Negara kami kehilangan putra terbaiknya. Penduduk kami kehilangan seorang ayah. Meskipun kami tahu hari ini akan datang, namun tidak ada yang bisa mengikis rasa kehilangan kami.” ujar presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma.

Kematian Mandela merupakan duka cita bagi seluruh dunia. Dia menjadi panutan bagi banyak orang. Kehidupan menjadi contoh nyata bahwa kita pun bisa berbuat hal yang sama, yaitu memberikan kontribusi bagi dunia yang lebih baik.

 

Baca juga :

Tanda-Tanda Orangtua / Mertua Terlalu Ikut Campur

Mengapa Natal Jadi Sukacita Terbesar dalam Hidup?

Saat Orangtua Ikut Campur Ngurus Anak

Film Terbaik Tentang Kalkun : Free Birds

10 Cara Makan Fast Food Tapi Tetap Sehat

9 Pernikahan Artis Hollywood Tersingkat, Paling Lama 9 Hari Saja

Forum : Bakti Sosial 7 Desember 2013, Mau Ikutan?

Semua Indah, Jangan Menangis Mama

Sambut Natal, Siapkan Makanan Nuansa Merah Hijau

Sumber : foxnews.com-smh.com.au by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami