Ricuh di Monas, Satpol PP Jadi Korban Pelemparan

Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monas berujung ricuh. Kericuhan diwarnai dengan lemparan batu oleh kedua belah pihak hingga menjatuhkan  korban luka di pihak Satpol PP.

Sebanyak 100 personel Satpol PP Jakarta Pusat turun ke kawasan Monas dan memperingatkan pedangan untuk berpindah dari sekitar kawasan itu. Sejumlah pedagang yang tidak terima mulai melempari petugas dengan batu. Kericuhan pun menjatuhkan sebanyak tiga petugas luka dan segera di larikan ke rumah sakit.

Merasa kalah jumlah, pedangang pun mundur dan meninggalkan barang dagangannya di sekitaran stasiun gambir.

“Banyak pedagang yang langsung lari ke arah Stasiun Gambir dan melemparkan barangnya ke wilayah stasiun. Di dalam stasiun bukan lagi kewenangan kita,” kata Yadi Rusmayadi, Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, seperti dilansir Beritajakarta.com, Kamis (5/12).

Kericuhan ini dilatarbelakangi oleh rencana pembersihan kawasan Monas dari pedangang kaki lima selama penyelenggaraan Pengelaran Agung Keraton Sedunia selama 5-8 Desember nanti.

Komunikasi yang tidak baik seringnya menimbulkan bumerang antara dua belah pihak. Begitu pula dengan sikap dan tanggapan yang membangkitkan amarah, pada akhirnya hanya akan menimbulkan konflik dan perpecahan.

 

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

IMAGO Creative Conference, Momen Belajar Ragam Kreativitas Muda

Paul Walker Bayar Cincin Rp 100 Juta Untuk Seorang Prajurit

IMAGO Film Festival, Kompetisi Film Karya Anak Muda

Jelang Natal, BRTI Imbau Tingkatkan Pelayanan Telekomunikasi

Ahok Sarankan SBY Tiru Nelson Mandela

Sumber : Beritajakarta.com/Jawaban.com/Lori

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles