Polisi Cegah Peredaran Sabu Merah di Indonesia

Polisi mengungkap keberhasilan pihaknya mencegah peredaran narkotika jenis sabu yang semakin marak memasuki Indonesia. Sabu merah atau red ice menjadi salah satu jenis yang sudah dihentikan peredarannya, mengingat jenis narkoba ini lebih mahal dan berbahaya.

"Dan kini nyatanya mulai masuk ke Indonesia dan untungnya berhasil kita ungkap dan dihentikan peredarannya," kata Direktur Reserse dan Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nugroho Aji, seperti dilansir Kompas.com, Minggu (1/13).

Jenis sabu bentuk kristal berwarna merah terang ini ditemukan bersamaan saat pembekukan 16 pengedar narkoba pada awal November lalu di 4 apartemen di Jakarta, dan kini tengah mendekap di sel. Red ice disebut berbahaya sebab menyimpan daya rusak syaraf yang cukup fatal dengan konsumsi terus-menerus.

Selain red ice, Nugroho Aji menuturkan beberapa jenis narkoba yang diketahui seperti ice (sabu putih), blue ice  (sabu biru) dan yellow ice (sabu kuning). Pertama kali peredarannya, sabu merah muncul di China dan negara Amerika Selatan atau latin. Bila sebelumnya blue ice dianggap lebih baik dari sabu lainnya, kini red ice disebut jauh lebih berkualitas. Jenis narkotika ini disebut langka dan diproduksi secara terbatas.

Maraknya kasus pengedaran narkoba bahkan melibatkan sejumlah pejabat negara, artis dan anak muda. Sehingga operasi pengamanan para sindikat pengedar narkoba perlu ditingkatkan oleh pihak kepolisian.

 

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Ini Daftar Kenaikan Tarif Tol per 5 Desember

Ruhut Sitompul : Jika Jadi Presiden, Jokowi Mudah Digoyang

Wanita ini Diancam Pemerintah Kansas Karena Berbuat Kebaikan

Malala Jadi Sosok Berpengaruh di Asia

Dewi Tanjung Sari, Olah Limbah Jadi Souvenir Menarik

Rayakan Natal Bersama Mitra CBN

Sumber : Kompas.com/Jawaban.com/LS

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles