Mantan Tentara ini Dipenjara Karena Menjadi Saksi Kristen

Internasional / 2 December 2013

Kalangan Sendiri

Mantan Tentara ini Dipenjara Karena Menjadi Saksi Kristen

eva Official Writer
6420

Adanya kebebasan beragama di Indonesia memungkinkan kita untuk memiliki Alkitab bahkan lebih dari satu. Namun, di beberapa negara komunis, hal ini terjadi sebaliknya. Bahkan banyak orang percaya harus membahayakan nyawa mereka untuk mendapatkan Alkitab.

Mantan tentara Laos, Bounchan Kanthavong, dipenjara karena kesaksian iman Kristennya di salah satu negara di Asia Tenggara, seperti yang dilansir cbn.com (27/11).

Bukannya menginginkan makanan, apa yang paling diinginkan oleh Bounchan adalah Alkitab.

Bounchan mengaku mengenal Yesus ketika dirinya ditugaskan ke beberapa desa umat Kristen di Laos dan pada akhirnya tertarik dengan ibadah pujian yang dilakukan oleh penduduk desa. Setelah kejadian itu, dirinya tidak berhenti berbagi iman Kristennya kepada orang-orang. “Saya pulang dari gereja dan berbicara mengenai Tuhan,” akunya kepada Voice of the Martyrs selama wawancara. “Banyak orang yang datang, mereka ingin menjadi Kristen juga. Segera, seluruh penduduk desa akan datang,” tambahnya.

Akan tetapi, pemerintah menolak perubahan iman Bounchan dan memenjarakannya selama 15 tahun.  Hingga kini, Bounchan masih bergerak memberitakan firman Tuhan kepada orang-orang di Laos. Bagaimana dengan Anda?

Baca juga:

Wanita ini Diancam Pemerintah Kansas Karena Berbuat Kebaikan

Veteran ini Dipecat Akibat Email Signature "God Bless America"

Lagi, Catarina Migliorini Lelang Keperawanannya di Media Online

Pria ini Diusir dari Mal Karena Imannya kepada Yesus

Website Cina Terancam Akibat Jual Boneka Seks Ukuran Anak

Bocah dengan Tumor di Leher Dapat Disembuhkan dengan Viagra

OBI, Bukti Pelayanan bagi Pendidikan Anak

A True Story of Lita Zein: I have Something that Nobody Has

What Good Sees

From Liar to A Blessed Man

Why is The Birth of Jesus Delievered to the Shepherd?


Sumber : CBN News/Eva
Halaman :
1

Ikuti Kami