Cegah Aksi Tawuran, Pelajar Disarankan Jadi Suporter Sepakbola

Menanggpi aksi tawuran antar pelajar yang tidak berkesudahan di Jakarta, Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan, aksi tidak bertanggungjawab itu dapat diredam dengan menyalurkan energi positif remaja.

Menurutnya para remaja yang tengah aktif ini seharusnya dapat memanfaatkan waktu dengan kegiatan positif. "Bisa masuk ke suporter sepakbola, Seharusnya (Jakmania) bisa jadi solusi. Pokoknya bukan yang bersifat kompetisi. Seperti berkunjung ke panti asuhan itu energi," katanya kepada Okezone, Minggu (24/11/2013).

Menurut Arist, yang pertama harus evaluasi adalah lingkungan anak itu berada, kemudian evaluasi keluarga, apakah keluarga memberikan yang terbaik. "Anak pada dasarnya akan mencontoh lingkungan rumah, evaluasi yang kita buat anak supaya anak tidak melakukan tindakan berprilaku tidak baik. Kemudian di lingkungan sekolah apakah ada mengajarkan kekerasan. Itu juga dievaluasi," imbuhnya.

Olahraga adalah salah stu solusi dimana para pelajar dapat menyalurkan energinya dengan positif. Namun perlu dipertimbangkan juga apakah menyarankan pelajar di Indonesia untuk menjadi supporter sepakbola adalah sebuah langkah bijak, mengingat dunia supoter sepakbola di Indonesia masih sering juga melakukan aksi tawuran dan kekerasan.

 

 

Sumber : Okezone

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles