Ahok : Berikan Uang Ke Pengemis Merusak Mental

Fenomena tertangkapnya dua pengemis di jalan layang Pancoran, Jakarta Selatan, yang meraup uang hingga Rp25 juta dalam waktu 15 hari dinilai Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai dampak dari masyarakat yang masih saja memberikan uang kepada mereka.

Menurut Ahok memberikan uang kepada pengemis dapat merusak mereka untuk dapat hidup mandiri. "Karena sumbangan kamu, uang kamu merusak mental dia. Kamu itu tidak baik. Niat kamu memang baik, tapi akibatnya buruk," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/11).

Terhadap hal ini Ahok mengaku telah meminta saran pada sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut. "Kerja sama dengan LSM, jangan merusak anak-anak dengan uang anda. Anak-anak kecil pun jadi minta duit kan. Sama kayak kita suruh orang kerja," ujarnya.

Ahok berencana untuk menegakan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum, dengan menerapkan denda tertinggi hingga Rp500 ribu bagi yang melanggarnya.

Dalam hal memberi kepada pengemis di kota-kota besar, masyarakat perlu sadar pemberian kita kepada para pengemis jalanan membuat mental mereka menjadi malas untuk mandiri untuk bekerja. Namun pemerintah juga perlu untuk memikirkan bagaimana membina mereka agar tidak bergantung dari pemberian orang.

 

 

Sumber : Okezone

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles