Ketegasan Paus Fransiscus menentang korupsi disampaikan melalui khotbahnya. Dalam pernyataannya sejak memimpin 1,3 miliar umat Katolik Maret 2013 lalu, Paus asal Argentina itu menegaskan bahwa orang yang menyumbang uang ke gereja hasil dari mencuri uang rakyat harus dihukum.
“Yesus berkata : Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu dia dilemparkan ke dalam laut,” ujar Paus yang mengutip perkataan Yesus dalam Injil Lukas. [kitab]lukas17:2[/kitab] Pernyataannya ini disampaikan dalam misa Casa Santa Marta, Wisma Vatikan yang dipilihnya sebagai tempat tinggal.
Paus yang dikenal dengan pendekatannya yang lembut ini menggambarkan bahwa orang yang terlibat dalam korupsi itu seperti kuburan bercat putih. “Kuburan itu terlihat indah dari luar, namun di dalamnya penuh belulang dan kebusukan,” ujarnya. “Sebuah kehidupan yang berlandaskan korupsi adalah pembusukan yang terselubung,” katanya lagi seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (12/11/2013).
Ini merupakan kedua kalinya Paus melayangkan kecaman kepada para pelaku kejahatan korupsi. Yang pertama dia layangkan pada Jumat pekan lalu (8/11). Manusia banyak yang disilaukan oleh uang dan rela menjadi hambanya. Tuhan katakan, cinta akan uang adalah akar kejahatan. Jika tidak hati-hati, maka kita akan terjerumus di dalamnya.
Baca juga :
Cara Memilih Mangga yang Manis
Latihan Fisik yang Dapat Sembuhkan Osteoporosis
Belajar Dari Yakub, Seorang Penipu yang Menjadi Terberkati
Semut dan Belalang di Negeri Serangga
Mau Langsing Setelah Melahirkan? Ini Caranya
Artis di Dunia Politik dan Perselingkuhan
Ciri Orangtua yang Jadi Sahabat Anak
Soekarno, Pejuang Kemerdekaan dengan Segala Romansanya