Wakil Ketua Apindo Anton Supit menilai bahwa permasalahan mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP) buruh akan terus menghadapi pertentangan. Saat ini gaji buruh terbaru yang telah disahkan yaitu Rp2,4 juta lebih besar dengan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kalau kita bicara masalah PNS yang paling rendah itu golongan 1A itu Rp1,2 juta dengan UMP Rp2,4 juta ini sama dengan 3C, artinya seorang sarjana yang berpengalaman sekian tahun, gajinya sama dengan buruh. Ini enggak fair," ungkapnya di Jakarta, Sabtu (2/11).
Dirinya melihat bahwa penetapan UMP 2014 harus dilihat dari segi nasional juga, meskipun dia setuju bahwa sebagian kaum buruh merupakan kaum marjinal. "Buruh menderita saya setuju, marilah kita perbaiki. Tetapi janganlah kita merusak dimana tempat kita hancurkan, apakah hal itu bisa lebih baik," tambahnya.
Anton juga mengatakan bahwa saat ini buruh bersyukur telah mendapatkan pekerjaan. Menurut data saat ini, sekira 40 juta masyarakat Indonesia saat ini masih belum memiliki pekerjaan. "Jadi lebih baik bekerja daripada pemutusan hubungan kerja terus terjadi," tegasnya.
Setiap pekerja dimanapun pasti menginginkan gajinya terpenuhi secara porsinya agar kesejahteraan kehidupannya terjaga. Namun perlu juga mengukur diri atas kapasitas dan kemampuan kita terhadap sebuah pekerjaan dan nilai penghasilannya. Jangan sampai kita menuntut nilai yang lebih besar jika jenis pekerjaan kita memang tidak bukan porsinya.
Baca Juga Artikel Lain:
Sumber : Okezone