Kondisi menyedihkan kembali dialami oleh para pekerja rumah tangga asal Indonesia di luar negeri. Sekitar 16 orang pekerja WNI dievakuasi oleh kepolisian Arab Saudi setelah mereka ditemukan oleh warga tengah terisolir di sebuah gurun.
Warga yang menemukan ke-16 pekerja WNI saat itu bernama Abdul Rahman Al Harbi tengah bepergian dengan keluarganya. "Saya terkejut melihat ada perempuan di tempat yang terisolir dan saya langsung mendekati mereka," ujarnya kepada Al Jazirah, seperti dikutip Gulf News, Jumat (18/10/2013).
Dugaan sementara para pekerja itu menjadi korban dari perdagangan manusia. Mereka mengaku tidak memiliki dokumen legal dan meyadari telah ditipu oleh agen tenaga kerja yang membawa mereka ke Arab Saudi.
"Seorang korban mengatakan, mereka dijanjikan untuk membawa rombongan pekerja itu dari Riyadh ke Makkah. Namun, mereka diturunkan di tempat terisolir ini dan kemudian pelaku yang membawa mereka, pergi entah kemana," jelas Abdul Rahman.
Salah satu pekerja WNI perempuan itu juga ditemukan membawa bayi. "Ketika saya dan keluarga mendekati mereka, terlihat dengan jelas mereka dalam kondisi ketakutan dan cemas. Terlebih lagi saat itu hari sudah mulai gelap dan seorang perempuan membawa bayi yang baru berusia dua bulan," tambah Al Harbi.
Saat ini belum ada penjelasan terkait dari pemerintah Indonesia dengan temuan kejadian yang tidak bertanggungjawab ini. Fakta menyedihkan yang menggambarkan bahwa perdagangan manusia terus terjadi dengan resiko yang dapat membahayakan nyawa setiap orang.
Baca Juga Artikel Lainnya: