4 Klub Sepak bola Luar Negeri yang Dimiliki Pengusaha Indonesia
Sumber: leaguelineup.com

Nasional / 18 October 2013

Kalangan Sendiri

4 Klub Sepak bola Luar Negeri yang Dimiliki Pengusaha Indonesia

Budhi Marpaung Official Writer
11770

Di minggu ini ada sebuah kabar yang mencengangkan disampaikan oleh pihak klub sepak bola Italia, Inter Milan. Pemilik saham terbesar Il Nerazurri kini resmi dipegang oleh Erick Thohir dan dua orang orang pengusaha muda asal Indonesia lainnya.

Tergabung dalam International Sports Capital, Erick cs mempunyai 70 persen saham dari saudara AC Milan tersebut.

Selain Inter Milan, masih ada 4 klub sepak bola luar negeri yang dimiliki oleh pebisnis asal tanah air.

Klub-klub manakah itu ? berikut daftarnya :

1. DC United

Seperti halnya Inter Milan, DC United dimiliki oleh Erick Thohir. Klub yang bermarkas di Washington itu dibeli Erick pada tahun 2012 setelah ia membeli salah satu klub NBA Philadelphia 76ers.

2. Brisbane Roar

Brisbane Roar Football Club (Sebelumnya Queensland Roar Football Club) merupakan klub dari Brisbane, Queensland, Australia yang bersaing dalam kompetisi A-League Hyundai nasional. Klub yang bermarkas di Suncorp Stadium ini 100% sahamnya telah dimiliki oleh Bakrie Group yang kemudian menunjuk Dali Tahir sebagai Chairman klub tersebut.

3. CS Vise

CS Vise merupakan klub yang berlaga di Liga Belgia level kedua. Seperti halnya Brisbane Roar, CS Vise dikuasai oleh Bakrie Grup.

Sejak April 2011, kelompok Bakrie memiliki saham terbesar di klub bernama Royal Cercle Sportif Visetois tersebut. Adapun yang menjadi Presiden klub saat ini adalah Andika Nuraga Bakrie.

Kehadiran keluarga Bakrie di CS Vise berpengaruh kepada masuknya beberapa pemain asal Indonesia di klub ini seperti Manahati Lestusen, Alfin Ismail Tuasalamony, Abdurahman Lestaluhu, dan Zainal Haq.

4. Deportivo Indonesia

Deportivo Indonesia atau yang sebelumnya bernama Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Indonesia merupakan salah satu wadah bagi para talenta muda dalam menempa diri menjadi pemain profesional yang bekerja sama dengan Uruguay Football Club. Deportivo Indonesia dibentuk pada Agustus 2007 lalu. Beberapa jebolan SAD mulai meniti karir di klub-klub yang berada di luar negeri seperti Chile, Belgia dan Uruguay.

Awalnya, program pembinaan usia muda ini berada di bawah PSSI. Namun seiring perjalanan waktu, Deportivo Indonesia kini dikelola oleh perusahaan Pelita Jaya Cronus milik keluarga Bakrie.

 

Berharap apa yang dilakukan oleh para pengusaha asal Indonesia ini tidak hanya mementingkan keuntungan materi pribadi belaka, tetapi juga memberi keuntungan bagi perkembangan sepakbola di tanah air.  


Baca juga :

Pra Piala Asia 2015 : Seri Dari China, Indonesia Juru Kunci Grup C

Dua Wanita, Satu Mujizat

Cerita Si Kambing & Si Sapi

Thread Forum JC : Dokumentasi Aksi Sosial (JCers Goes to Panti Rehab YBMI)

Sumber : thecrowdvoice.com / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami