Tindakan kejahatan anak-anak remaja saat ini semakin mengkuatirkan, salah satunya adalah aksi menyiramkan air keras ke dalam bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu -Grogol di jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu pada Jumat (4/10) pagi, pukul 06.20 WIB.
Pelaku adalah beberapa orang pelajar, yang pertama kali ditangkap oleh polisi adalah RN (18) atau Tompel. RN ditangkap saat berkumpul dengan teman-temannya di Perumahan Villa Mutiara Gading Kebalen, Bekasi, Sabtu (5/10). Akibat ulah RN, 13 orang dilarikan ke rumah sakit. Diantara para korban ada pelajar, pekerja yang akan berangkat kantor, dan awak bus.
Dari tahanan Mapolres Metro Jakarta Timur, RN menyampaikan penyesalan atas tindakannya dan meminta maaf pada para korban juga orangtuanya.
"Saya minta maaf atas perlakuan saya selama ini telah merugikan orang lain. Semoga saja yang saya kenakan, cepat sembuh dan tidak mengalami cacat permanen," demikian pernyataan RN yang dikutip Kompas.com, Senin (7/10). NEXT>
Baca juga artikel lainnya :
Ini Tanggapan Ahok Atas Kasus Penyiraman Air Keras
Demi Jaga Kehormatan, Anak Disiram Air Keras Sampai Meninggal
Para Pelajar Membajak Bus Kota Usai UN
Peran Orang Tua Saat Sosial Media Memasuki Hidup Anak
Puji Tuhan, Suami Saya Bisa Bekerja Kembali!
Sumber : Kompas.com | Puji Astuti