Uni Eropa Tuduh Pemerintah Suriah Lakukan Kejahatan Perang

Konflik berkepanjangan di Suriah membuat berbagai masalah baru terjadi dan saling merugikan. Diantaranya adalah laporan dimana pasukan pemerintah Suriah mencuri pasokan obat-obatan untuk para pengungsi. Hal ini membuat Uni Eropa (UE) menuduh Pemerintah Suriah melakukan kejahatan perang.

Dikutip AFP, Jumat (13/9), pejabat UE Kristalina Georfieva menyatakan pencurian itu tentu mengancam nyawa pengungsi. “Banyak kasus di mana obat-obatan dan alat kesehatan dicuri. Hal ini mengancam nyawa para pengungsi. Mencuri obat-obatan adalah kejahatan perang. (Pasukan pemerintah) juga membunuh dokter dan menyerang rumah sakit,” lanjutnya.

Dirinya menambahkan bahwa penyaluran bantuan ke Suriah merupakan misi yang berbahaya. Karena setidaknya 31 pekerja kemanusiaan terbunuh di Suriah tanpa ada konsekunsi bagi pelaku. Untuk itu ancaman yang timbul membuat bantuan untuk pengungsi Suriah tidak optimal.

Saat ini UE mencatat, terdapat kurang dari separuh dari delapan juta pengungsi Suriah yang memiliki akses terhadap bantuan. Salah satu solusi yang harus segera diambil adalah mengakhiri perang dengan menggunakan komunikasi antar PBB, negara-negara berkuasa dan juga Suriah, terutama penarikan gerombolan pemberontak dari negera tersebut.

 

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles