DPR Sambut Baik Permintaan Maaf Belanda Kepada Keluarga Korban
Sumber: google.com

Nasional / 14 September 2013

Kalangan Sendiri

DPR Sambut Baik Permintaan Maaf Belanda Kepada Keluarga Korban

Budhi Marpaung Official Writer
5797

Setelah lebih dari 50 tahun, Pemerintah Belanda akhirnya pada Selasa (10/9) secara resmi meminta maaf kepada keluarga korban pembunuhan massal yang dilakukan Kapten Raymond Pierre Paul Westerling dalam kurun waktu 1945-1949. Sebagai pembaca pernyataan maaf, Pemerintah Belanda menunjuk Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Tjeerd de Zwaaan.

Merespon sikap pihak beroritas Negera Kincir Angin, beberapa anggota DPR pun menyatakan menyambut baik tindakan itu.

“Walaupun bisa dikatakan agak terlambat, tapi permintaan maaf secara resmi semacam itu bisa dimaknai sebagai moment solutif untuk mengobati luka batin diantara negara Belanda dan Indonesia," ujar anggota DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan Aria Bima di Jakarta, Jumat (13/9).

Senada dengan Aria Bima, anggota DPR dari Fraksi PPP, Romahurmuziy mengatakan Indonesia bukanlah bangsa pendendam. Cita-cita bangsa yang termuat di pembukaan UUD 1945, salah satunya adalah "ikut menciptakan ketertiban dunia atas dasar perdamaian abadi".

"Karenanya permintaan maaf ini adalah bahagian dari hal tersebut," pungkas Romahurmuziy.

Sebuah keiklasan permintaan maaf sudah sepatutnya diresponi dengan keiklasan untuk melepaskan pengampunan. Sebab, hanya dengan inilah hidup kita sebagai manusia bisa tenang dan bahagia.  

 

Baca juga : 

Sekolah Belanda Bakar Agenda yang Diduga Berlambangkan Setan

Farrah Gray, Sukses Karena Menghadapi Penolakan

Melayani Tuhan Dari Berbagai Penjuru Dunia

9 Cara Praktis Mengatasi Bau Mulut

Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)  

Ayah, Mengapa Kau Memukulku ?

Love Shine Through Tim Hughes, Konsisten Bicara Mengenai Tuhan

Sumber : tribunnews.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami