-
Share:
Ahok : Tidak Boleh Tentukan Nasib Pegawai karena Agama !
Budhi Marpaung Official Writer
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tidak akan mengganti Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli. Menurutnya, karir pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah provinsi DKI Jakarta tidak boleh ditentukan dengan berdasarkan suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA).
“Kita tidak boleh menentukan nasib pegawai karena primordial atau agama. Tidak ada di republik ini seperti itu! Kita harus berdasarkan konstitusi,” ujar Ahok di Balai Kota, Senin (26/8).
Ahok mengetahui bahwa ada sejumlah pihak yang menolak Susan sebagai orang nomor satu di Lenteng Agung dengan alasan beda agama. Namun, keputusan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah dikeluarkan dan itu sudah sesuai amanat konstitusi.
“Jadi, kami sudah jelas. Kami bekerja berdasarkan konstitusi, bukan konstituen. Warga mana yang menolak? Kalau ngomong tolak juga, Pak Gubernur dan saya di sini didukung sekitar 52,7 persen. Jadi, kalau Anda mau ngumpulin sejuta orang nolak saya, ya pasti ketemu lah,” ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun mengatakan bahwa bangsa Indonesia sudah memilih demokrasi sebagai prinsip berbangsa dan bernegara. Karenanya semua warga negara tanpa terkecuali harus menerima sistem perpolitikan yang terbuka seperti yang ada sekarang ini.
Indonesia terbentuk bukan karena pemeluk sebuah agama saja, tetapi berbagai agama dan kepercayaan. Oleh sebabnya, setiap penganut agama dan kepercayaan yang diakui oleh negara patut mendapat hak yang sama untuk berkontribusi bagi negeri. Jika ada yang tidak sependapat dengan hal ini, silahkan saja mencari negara yang sesuai dengan kehendak Anda.
Baca juga :
Karena Beda Agama, Warga Minta Lurah Baru Diganti
Tips Agar Bisa Kompak Dengan Saudara Ipar
Iwan Sunito, Anak Desa Jadi Pengusaha Properti di Australia
Thread Forum JC : Bohong Dengan Teman Chatting
Sumber : tribunnews.com / budhianto marpaungHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
