Dulu Italia, Kini Skandal Pengaturan Skor Warnai Liga Spanyol

Nasional / 7 August 2013

Kalangan Sendiri

Dulu Italia, Kini Skandal Pengaturan Skor Warnai Liga Spanyol

Yenny Kartika Official Writer
3377

Liga Sepak Bola Profesional Spanyol (LFP) sedang menyelidiki laporan adanya skandal pengaturan skor, pada sedikitnya 9 pertandingan. Tiga pertandingan yang terjadi di kompetisi La Liga Primera, dan enam lainnya di kompetisi Segunda Division, sedang diselidiki setelah ditemukan pola bursa taruhan yang tidak lazim.

Presiden LFP Javier Tebas belum mengeluarkan pernyataan rinci tentang pertandingan mana yang sedang diusut. “Aku tidak akan mengatakan pertandingan yang mana, karena menurutku itu akan mengganggu proses investigasi. Namun, kecurigaan kami didasarkan atas sejumlah alasan, yakni dari bursa taruhan sebelum laga yang tidak lazim,” kata Tebas, seperti dilansir dari Soccerway, Selasa (6/8).

“Kesembilan pertandingan sedang diselidiki dan telah dilaporkan kepada jaksa anti-korupsi. Aku tidak bisa menjelaskan tentang penyelidikan ini karena aku tidak tahu, dan apabila aku tahu, aku tidak akan mengatakannya juga,” lanjut pria lulusan sarjana hukum ini.

Skandal pengaturan skor pernah mengguncang Liga Italia Serie-A pada musim 2004/2005. Kala itu, Juventus harus kehilangan gelar juara liga dan menerima saksi degradasi ke Serie-B, setelah klub itu didakwa terlibat dalam skandal bernama Calciopoli.

Pada musim 2010/2011, skandal serupa terulang kembali di Italia. Kali ini, gelandang Lazio, Stefano Mauri, dituding melakukan kecurangan pengaturan pertandingan. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) membawa Mauri dan tujuh pemain lainnya ke persidangan yang digelar Rabu (24/7) lalu.

Ketika Tebas mengemban tampuk jabatan sebagai wakil presiden LFP pada 2001 silam, dia telah menyatakan tekadnya untuk memberantas pengaturan skor dalam sepak bola Spanyol. Pada awal tahun 2013, Tebas pernah menyatakan bahwa di Spanyol akan ditemukan skandal serupa dengan di Italia, meskipun saat itu dia belum memiliki bukti-bukti apapun terkait hal tersebut. Setelah kini Tebas menduduki posisi tertinggi LFP, kita tentu merindukan agar Tebas melakukan upaya terbaiknya demi memberantas skandal pengaturan skor yang telah mencoreng nama baik Liga Spanyol. Kita tunggu langkah-langkah apa yang akan dibuat LFP.

 

BACA JUGA:

Delapan Pemain Serie A Terlibat Skandal Skor

Anggota One Direction Gabung ke Klub Liga Inggris

3 Skandal Perselingkuhan Pejabat Publik yang Hebohkan Dunia

Mau Hidup Lebih Panjang? Jangan Bertengkar dengan Pasangan!

Dampak Buruk Komputer di Kamar Anak

Enam Tahun Menunggu Keturunan, si Kecil Hadir Karena Mujizat


Sumber : SOCCERWAY | SOLOPOS | HARIAN JOGJA | YK
Halaman :
1

Ikuti Kami