Menteri Dalam Negeri Nigeria, Abdou Labo, mengatakan sebuah jasad jatuh dari pesawat Air France ketika akan mendekati ibukota negara Afrika Barat, Niamey dan ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di pinggiran bagian barat. Menurut juru bicara Air France, Christophe Paumier di Paris, jasad yang ditemukan tersebut diduga adalah penumpang gelap yang jatuh dari roda pendaratan.
Labo mengatakan seorang penduduk sedang berdiri hanya berjarak beberapa meter dari tempat dimana jasad itu mendarat sekitar pukul 5 pagi. Dia melaporkan kepada polisi ketika pihak berwajib tiba di TKP dan menemukan ‘jasad berkulit hitam dan penuh darah.’ Dia juga mengatakan darah juga ditemukan di sayap kiri pesawat.
Labo melaporkan pesawat datang dari ibukota Burkina Faso, Ouagadougou dan dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Paris.
Pihak berwajib Niamey kini sedang menahan pesawat bersamaan dengan kru pesawat dan para penumpang untuk dimintai keterangan. Para penyelidik di Ouadagoudou juga sedang menyelidiki kondisi para penumpang yang naik ke pesawat.
Baca juga:
Inilah Isi Nubuatan Hukuman TUhan untuk Amerika Serikat
Terkuak: Perjamuan Kudus Pernah Dilakukan di Bulan
Malaysia Kembali Galakkan Islamisasi
Malaysia Akan Legalkan Pemaksaan Agama Kepada Anak-Anak
Anak Lelaki ini Dibeli oleh Pria Australia dan Dijadikan Pelacur di Amerika
Anak Laki-Laki 11 Tahun Hamili Ibu Temannya
Sumber : calgaryherald.com/Eva