Gara-gara sebuah pesan lewat Blackberry Messenger (BBM) sekitar 50 orang anggota Satuan Brimob menyerang markas Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah pada Kamis (25/7) dini hari.
"Pemicunya ada pesan BBM yang diduga menghina satuan Brimob. Nah, maksud kedatangan anggota Brimob ke markas Sabhara itu sebenarnya untuk menanyakan isi BBM tersebut," demikian keterangan dari Kapolda Jateng, Irjen (Pol) Dwi Priyatno yang dikutip Kompas.com.
Jarak antara markas Brimob dan markas Sabhara Polda Jateng sebenarnya lumayan jauh, sekitar 25 kilometer. Bagaimana kedua satuan ini bisa mengalami gesekan masih belum diketahui. Menurut Irjen Priyatno, akibat perkelahian dua satuan penegak hukum ini sejumlah anggota polisi terluka karena pukulan dan terkena kursi. Sedangkan para pelaku penyerangan telah diamankan di markas Brimob untuk jalani proses penyelidikan.
Ini bukanlah pertama kalinya terjadi bentrokan antar aparat, dimana oknum yang dipersenjatai oleh negara malah mengumbar emosinya dan menunjukkan arogansi. Kondisi ini menjadi pandangan yang memprihatinkan, mereka yang seharusnya menjadi pengayom dan pelindung masyarakat, malah membuat resah dan main hakim sendiri.
Polri dan juga aparat penegak hukum lainnya diharapkan dapat segera melakukan evaluasi dan pembenahan sehingga para prajuritnya dapat memiliki karakter yang lebih baik.
Baca juga artikel lainnya :
SBY Lebih Baik Pilih Kapolri yang Jamin Kebebasan Beragama
Danjen KopaDidapatkanssus Rela Tanggung Hukuman 11 Anak Buahnya
Korban Penyerangan Mapolres OKU Akhirnya Meninggal
Sumber : Kompas.com | Puji Astuti