Siswa Non-Muslim Makan Di Toilet Selama Bulan Puasa

Internasional / 24 July 2013

Kalangan Sendiri

Siswa Non-Muslim Makan Di Toilet Selama Bulan Puasa

daniel.tanamal Official Writer
4876

Sebuah ironi yang menyedihkan terjadi di sebuah sekolah dasar di Malaysia. Dengan alasan untuk menghormati siswa yang sedang menjalankan ibadah puasa, sekolah Seri Pristina di Sungai Buloh, Selangor mengharuskan siswa Non-Muslim untuk menyantap makanannya di toilet sekolah.

Peristiwa itu direkam dalam foto-foto yang diunggah Guneswary Kelly ke jejaring sosial, seorang ibu yang putrinya bersekolah di sekolah milik Pemerintah Malaysia itu. Guneswary mengaku prihatin dengan kondisi ini, mengingat toilet bukanlah tempat yang layak untuk menyantap makan siang. "Kamar mandi itu penuh bakteri dan baunya sungguh tidak sedap," katanya.

Guneswary menambahkan bahwa saat para orangtua murid mengeluhkan kebijakan sekolah ini, anak-anak itu hanya diarahkan ke toilet lain atau gudang. "Sebagai seorang ibu, saya menangis dan merasa sedih. Seberapa sering mereka harus berlari? Apakah ini terlihat adil, teman-teman warga Malaysia? Apakah Tuhan mengizinkan hal ini?" ungkapnya lewat akun Facebook-nya.

Foto-foto yang diunggah tersebut mendapat banyak perhatian, terlihat dari jumlah share yang mencapai 1.900 kali dan menerima 160 tanggapan hanya dalam 12 jam. "Saya warga Malaysia, dan saya Muslim. Tapi saya benar-benar tak setuju dengan kebijakan seperti ini," kata seorang pengguna Facebook.

Pemerintah setempat melalui Deputi Menteri Pendidikan Malaysia P Kamalanathan mengatakan sudah memerintahkan pengelola sekolah untuk mengubah ruang makan sementara sekolah itu. "Ini bukan kebijakan yang benar. Sekolah seharusnya bisa menunjuk pengelola kantin sementara selama Ramadhan,” tegasnya.

Dalam dinamika sosial setiap orang memang perlu menghormati sesama yang sedang menjalankan ibadahnya. Namun penghormatan itu tidak perlu dipaksakan sampai membuat kerugian pada orang lain. Karena esensi berpuasa sebagai ibadah adalah pribadi yang bersangkutan dengan apa yang diyakininya. Jika masih terganggu dengan apa yang ada disekelilingnya, mungkin pribadi tersebut perlu memahami lagi arti berpuasa yang sesungguhnya.


Baca Juga Artikel Lain:

Dennis Rogers, Pria Lemah Yang Menjadi Terkuat Di Dunia

Remaja Penderita Autisme Direkrut Menjadi Teroris

Umat Islam dan Kristen di Mesir Buka Puasa Bareng

Tolak Pusat Tuna Wisma, Gereja Diserang

Kelompok Fundamentalis Serang Gereja, Satu Tewas

 



Sumber : Malaysia Kini | Kompas.com | BBC
Halaman :
1

Ikuti Kami