Seorang Nenek Korbankan Nyawa Demi Sang Cucu

Rasa sayang yang besar dan ketulusan mengasihi ditunjukan oleh seorang nenek di China yang mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan sang cucu yang berusia 15 bulan dari terjangan tanah longsor yang merobohkan rumah mereka.

Menurut laporan media pemerintah, Kamis (4/7) pada sebuah CCTV, memperlihatkan rekaman saat tim penyelamat di Provinsi Sichuan mengambil anak itu dari puing-puing rumahnya setelah terperangkap selama tujuh jam.

Disebutkan bahwa para tim penyelamat menggambarkan bagaimana nenek anak itu, Pan Guofen, tampaknya menggunakan tubuhnya untuk melindungi anak itu dari sebuah beton yang besar. Sang nenek menjadikan tubuhnya sebagai lengkungan dengan menumpu pada lutut dan lengan.

Anak itu pun aman berlindung di bawah lengkungan tubuhnya, namun sang nenek tewas karena kepalanya terluka parah akibat tertimpa batu bata. Banjir dan tanah longsor di Sichuan yang terjadi di sejumlah wilayah China dalam beberapa hari terakhir ini disebabkan oleh hujan deras.

Dibutuhkan ketulusan hati dalam menjalani kehidupan. Hal itu akan kita dapatkan ketika kita memahami dan mengerti akan kebenaran Firman Tuhan. Sekalipun nyawa kita harus hilang, namun kita tak perlu khawatir ketika hal itu terjadi karena kita menyelamatkan orang lain. Tuhan Yesus telah mempersiapkan tempat yang terindah bagi siapapun yang dengan tulus mengasihi sesamanya.

 

 

Sumber : Kompas.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles