Diduga cemari kehormatan keluarga, Noor Basra (15 tahun) dan Noor Sheza (16 tahun), dua orang gadis belia Pakistan bersaudara ini ditembak mati. Alasan besarnya disebabkan oleh sebuah video rekaman yang memperlihatkan mereka menari di tengah hujan dan telah beredar luas kepada masyarakat kota Chillas, Pakistan, seperti yang dilansir liputan6.com, Senin (1/7).
Tindakan kedua gadis ini dianggap tidak pantas oleh masyarakat di kota itu. Video yang beredar lewat ponsel itu pun memicu pembunuhan kedua gadis yang pelakunya diduga adalah lima orang bersenjata.
Seorang polisi Pakistan menyampaikan, “Nampaknya kedua gadis tersebut tewas dibunuh setelah dituduh menodai kehormatan keluarga dengan membuat video mereka menari di bawah hujan.”
Dari lima pelaku penembakan, salah satunya adalah saudara tiri kedua gadis ini. Khutore, saudara tiri korban dilaporkan telah ditangkap sementara empat orang lainnya dalam proses pencarian.
Di Pakistan, kasus pembunuhan perempuan sudah kerap terjadi. Berakarnya kebudayaan yang dilandaskan oleh kepercayaan agama dan status sosial, menjadi pemicu rentannya pembunuhan tanpa belas kasihan. Negara ini lebih menjunjung kehormatan keluarga dibandingkan dengan nyawa.
Kasus ini mengingatkan kita bahwa masih banyak negara yang mendiskriminasikan perempuan. Sehingga tindakan demikian menjadi sangat lumrah. Sekalipun hal itu didasarkan oleh kebudayaan dan kehormatan keluarga, pembunuhan demikian tetap tidak dapat dibenarkan dan sangat bertentangan dengan nilai kemanusiaan.
Baca Juga:
Pemerintah Sarankan Warga Menjadi Penari Telanjang
Lulusan GOBC Ini Jangkau Kalimantan yang Tak Terjamah
Anak Lelaki ini dibeli oleh Pria Australia dan Dijadikan Pelacur di Amerika
Pasca Bentrok, Warga Tambun Akan Lakukan Sweeping
Sumber : liputan6.com | Jawaban.com | lori