33 penginjil ditemukan selamat setelah mereka diduga ditahan dan disiksa oleh sekelompok agama mayoritas di Chiapas, Meksiko.
VOM Meksiko melaporkan bahwa para penginjil tersebut mencoba melarikan diri ke wilayah yang letaknya berada di dekat San Cristobal setelah 3 ½ tahun diasingkan secara paksa.
Pendeta Amando mengatakan bahwa dirinya dan yang lain digantung dengan tali dan disiram dengan bensin. Mereka akhirnya selamat walaupun 5 diantaranya harus dirawat di rumah sakit.
Pemimpin kelompok juga menangkap Pendeta Esdras Alonso dari gereja Eagles Wings yang merupakan salah satu pejuang kebebasan untuk beragama di daerah Chiapas yang masih bertahan lama.
Ke 33 penginjil tersebut akhirnya dibebaskan oleh pemerintah dengan membayar sejumlah jaminan sebesar 600,000 peso ($49,000) kepada kelompok tersebut pada Rabu kemarin (26/6).
Kejadian ini hanyalah salah satu contoh dari banyak kasus penganiayaan terhadap kekristenan di dunia. Oleh karenanya tetaplah berdoa dan jangan jemu dan lelah dalam mempertahankan iman kekristenan kita dan tetaplah mengabarkan kabar baik kepada mereka yang belum mengenal Yesus.
Baca juga:
Bakar Alkitab, Pengkhotbah Mesir ini Bersumpah Akan Tetap Serang Gereja
Cinta Membara: Seorang Suami di China Tempuh 4000 mil Demi Istrinya yang Sakit Jiwa
Jeremy Camp Hibur Anak-Anak Yatim di Ukraina
Host Radio Kristen, Rick Wiles Klaim Pemirsa MSNBC Benci Yesus
You Are Being Planted, Not Buried
Sumber : cbn/Eva