Ketua Umum Satlak Prima Pesimis Indonesia Juara SEA Games 2013

Nasional / 30 June 2013

Kalangan Sendiri

Ketua Umum Satlak Prima Pesimis Indonesia Juara SEA Games 2013

Budhi Marpaung Official Writer
2972

Peluang Indonesia untuk mempertahankan juara umum pada SEA Games 2013 sepertinya sangat kecil. Demikian pernyataan Ketua Umum Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Surya Dharma kepada sejumlah wartawan olahraga di Jakarta, Kamis (27/6).

Menurut Surya, kebijakan untuk mengubah proyeksi tim inti SEA Games Myanmar dari September menjadi Juli 2013 adalah alasan ia bersikap pesimis.  

"Dana yang disediakan (pemerintah, red) tidak cukup dan akan sangat memberatkan kalau tetap membuat tim inti pada September untuk pemenuhan kebutuhan seperti konsumsi dan akomodasi," ucapnya.

Surya mengaku dibandingkan negara-negara lain maka memang persiapan Indonesia termasuk tergolong sangat cepat selesainya. Padahal, SEA Games 2013 sendiri baru dilaksanakan di akhir tahun.

Menanggapi keputusan Satlak Prima, Sekretaris Jenderal PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sadik Algadri menegaskan perubahan program yang tiba-tiba pasti memiliki konsekuensi terhadap persiapan atlet Pelatnas, terutama atlet yang sudah menjadi anggota tim inti.

Dikatakan lebih lanjut oleh Sidik, panjangnya waktu menuju SEA Games dengan pembentukan tim inti akan berakibat tidak optimalnya performa atlet yang bakal diturunkan di Myanmar.

Walau sulit terwujud, kita jangan pernah katakan kalah sebelum bertanding dahulu. Segala sesuatu dapat mungkin terjadi selama kita semangat dan percaya bahwa kita bisa meraih prestasi tertinggi. Tuhan pun pasti juga memberikan jalan keluar kepada orang-orang yang senantiasa optimis dan pantang menyerah.


Baca juga :

SEA Games 2013 : Karate Indonesia Dilema Soal Target

Andy Taylor, Sukses Karena Belajar Dari Sang Ayah

The Rescue, Album Sidney Mohede yang Layak Go International

Riwayat Hidup Yesus Kristus

Thread Forum JC : Apa sie rahasia awet muda ?

Tips Merawat Kulit yang Rentan Terhadap Alergi dan Sensitif

Sumber : suarakarya-online.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami