Kiat Memperbaiki Kebiasaan Buruk Pasangan Tanpa Ngomel-ngomel

Marriage / 23 June 2013

Kalangan Sendiri

Kiat Memperbaiki Kebiasaan Buruk Pasangan Tanpa Ngomel-ngomel

andreas rumata simanjuntak Official Writer
4866

Apakah pasangan Anda adalah seorang yang pelupa dan tidak rapi? Atau disaat Anda meninggalkan pasangan untuk beberapa hari, maka rumah akan menjelma menjadi kapal pecah?

Kalau Anda punya pengalaman sulit saat beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan buruk pasangan, jangan coba-coba menyuruh-nyuruh pasangan untuk melakukan sesuatu. Semua omelan bisa-bisa malah memperkeruh keadaan. Siapa sih yang senang jika semua perilakunya mendapat omelan? Pasangan Anda bukanlah manusia sempurna. Bagaimana pun, Anda berdua adalah pasangan yang masing-masing punya karakter. Jika nyaris putus asa menghadapi pasangan yang kurang peka akan kebutuhan Anda, cobalah cara seperti dibawah ini :

1. Hentikan Omelan

Saat melihat rumah berantakan, dan Anda hendak mengomel, hentikan keinginan itu secepatnnya. Ngomel dan berteriak tidak akan manjur hasilnya. Pemberian hukuman cenderung memunculkan efek samping berupa apatis, ketakutan, dan agresif.

2. Beri Hadiah!

Abaikan perilaku buruk dan jangan lupa memberi “hadiah” untuk perilaku baik. Dengan begini perilaku yang diinginkan akan terus muncul. Kalau pasangan mencuci mobil, membuang sampah, atau memotong rumput, Anda sebaiknya segera memberinya ucapan terima kasih. Begitu pula saat pasangan melempar pakaian kotor ke dalam keranjang cucian, sesekali beri ia ciuman.

3. Satu langkah kecil, jangan satu lompatan

Agar pasangan mampu melakukan suatu hal sesuai keinginan, cobalah membaginya ke dalam beberapa tahap kecil. Ingat, Anda tak bisa berharap pasangan Anda langsung berubah total dalam kebiasaan buruknya.

Analoginya, Anda tak bisa memintanya melakukan hal-hal romantis jika dia bukan orang yang romantis. Tapi Anda bisa saja membicarakan betapa senangnya Anda jika ia menggandeng saat Anda menyeberang jalan, membukakan pintu lebih dulu setiap kali Anda akan memasuki mobil, menarik kursi untuk Anda yang akan duduk di restoran, atau apa saja.

4. Jangan diambil hati

Kalau Anda melihat pasangan (entah untuk keberapa kali) menumpuk baju kotor di pojok kamar, itu bukan simbol dia mengabaikan perasaan Anda atau tidak mencintai Anda. Akan tetapi, pasangan Anda memang tak bermasalah dengan menumpuknya baju-baju kotor. Jangan juga menganggap pasangan tidak lagi menyayangi Anda jika ia lupa membuang sampah. Bukan hal mudah menganggap sepele “keburukan” atau “kesalahan” yang ia lakukan, tapi buat apa menjalani hidup penuh dengan stres? Santai sajalah dan nikmati hidup ini.

5. Jangan mendominasi

Ingat, perkawinan melibatkan dua orang yang setara. Tak usah memaksakan kehendak, memintanya memotong sayuran sesuai keinginan Anda atau memaksanya mengikuti jalur belanja Anda di toserba. Itu namanya Anda mengklaim teritori dan tidak peduli pada perasaan pasangan. Jangan berusaha membuat pasangan Anda tunduk karena ia takut kepada Anda. Kalau Anda punya hubungan yang dibangun atas dasar rasa takut, hasilnya akan sangat berbeda dengan hubungan yang dijalin berdasarkan rasa cinta dan saling percaya.

6. Pilih momen yang tepat

Kita tak mungkin menasehati pasangan yang not in the mood. Dalam hubungan dengan pasangan, sering kali Anda lupa dan memilih momen yang tepat. Misalnya ketika dia kehilangan dompet atau tersesat. “Kalau kamu menyimpannya seperti yang aku bilang, ini enggak bakal terjadi” atau “Makanya ikuti seperti yang aku bilang, pasti enggak akan nyasar!” Percuma saja Anda mengomel seperti itu, tak bakal mempan. Lebih baik pilih waktu yang tepat untuk “melatih” pasangan, ketika Anda berdua sama-sama merasa santai dan mendapat mood yang enak.

Sebagai pasangan yang baik, Anda harus mempelajari banyak hal tentang pasangan Anda. Jika ia memiliki kebiasaan yang buruk jangan langsung mengharapkan agar ia benar-benar berubah. Segala sesuatu butuh proses dan proses itu bisa cepat atau lambat tergantung bagaimana Anda dan pasangan meresponinya.

 

Baca Juga :

Lihat Pasanganmu Sebagai Pribadi Unik, Bukan Penggangu

Bertengkar di Depan Anak Meninjukkan Ketidakdewasaan

Tips Agar Kakak Tidak Cemburu pada (Calon) Adiknya

Gedung GKPI Cipinang Muara Disegel Pemerintah DKI Jakarta

Sumber : tabloidbintang.com
Halaman :
1

Ikuti Kami