Man of Steel, Kembalinya Sosok Superhero Yang Lama Dinanti
Sumber: Google

Film Review / 19 June 2013

Kalangan Sendiri

Man of Steel, Kembalinya Sosok Superhero Yang Lama Dinanti

Puji Astuti Official Writer
4374

Setelah hampir 7 tahun absen dari layar lebar, akhirnya tokoh Superman kembali menyihir penggemarnya dengan film garapan Zack Snyder, Man of Steel. Tanpa kata Superman di judul, Man of Steel menghadirkan Henry Carvil sebagai sang superhero, karakter yang jauh berbeda dari pendahulunya Brandon Routh dan sang legenda Christover Reeve.

Penulis skenario film ini David S. Goyer memaparkan bahwa Man of Steel adalah kisah hubungan ayah dan anak.

"Ketika saya menulis skenario ini, saya menjadi ayah tiri, ayah dan ayah saya sendiri meninggal. Saya tidak pernah berpikir bahwa pengalaman saya sendiri akan menemukan jalan menjadi sesuatu seperti ini, namun jika Anda melihat jauh ke dalam, ini adalah cerita tentang pria dengan dua ayah, dan dia harus memutuskan sosok mana yang akan ia pilih. Ayah saya dari Krypton atau ayah saya dari bumi? Pada akhirnya, kedua ayah itu membuat dia (Superman) manjadi pria sebagaimana dia adanya," demikian pernyataannya yang dikutip oleh Moveguide.org.

Man of Steel diawali di planet Krypton, Jor-El membantu istrinya melahirkan Kal-El atau Superman. Saat itu planet Krypton dalam kondisi kacau, masyarakat bertehnologi tingggi telah kehilangan sentuhan kemanusiaannya. Planet itu akhirnya menghadapi kehancuran karena eksplorasi energi tanpa perduli dengan kondisi lingkungan. Melihat masa depan rasnya diambang kehancuran, Jor-El sepakat dengan istrinya untuk mengirimkan putranya ke planet Bumi dengan sebuah rencana yang khusus.

Sampai dibumi, Kal-El diangkat anak oleh keluarga Kent dan diberi nama Clark. Cerita masa kecil hingga ia bertumbuh dewasa mirip dengan yang di komik, dimana Clark berusaha menyembunyikan identitasnya walau sering terpaksa menggunakan kekuatan supernya. Hingga akhirnya musuh dari planet Krypton, Jendral Zod yang juga telah membunuh ayah kandung Clark, Jor-El muncul untuk mengambil alih bumi. Adegan pertempuran antara dua mahluk super pun dihadirkan.

Film ini bercerita tentang pengorbanan diri untuk menyelamatkan banyak orang, selain itu juga tentang harapan, kepercayaan dan iman. Ada sebuah scene dimana Superman mencari petunjuk untuk membuat keputusan penting di sebuah gereja. Superman menceritakan  keraguannya kepada pendeta, apakah ia bisa mempercayai manusia. Dengan latar belakang gambar Yesus, pendeta itu menasihatinya bahwa terkadang seseorang harus membuat langkah iman, dan rasa percaya itu akan datang kemudian.

Populernya tokoh Superman ini mengingatkan kita bahwa sebenarnya manusia merindukan seorang penyelamat dalam hidup mereka. Film Superman ini pun bisa menjadi jembatan bagi kita untuk memberitakan bahwa ada seorang pribadi penyelamat, superhero yang sesungguhnya, yang telah datang ke dunia ini untuk menyelamatkan semua manusia yang pernah hidup. Karena kasih-Nya yang begitu besar, sehingga Bapa di Sorga mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus untuk datang ke dunia ini menyelamatkan manusia yang berdosa. Bukankah kisah Yesus ini sangat mirip dengan Superman? Bagaimana pendapat Anda? Sampaikan komentar Anda ya..

<iframe width="560" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/T6DJcgm3wNY" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

Baca juga artikel lainnya :

13 Bukan Angka Sial, Bahkan Kebangkitan Buat Film-Film Ini

The Avengers, Parade Super Hero Marvel

Masa Gelap Para Pahlawan Iman

Mengungkap 6 Mitos Tentang Tidur

Ada Apa Dengan Anak Dan Remaja Di Usia 4-14 Tahun?

 

 

Sumber : Movieguide.org | CBN.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami