Anak Muda Inggris Mulai Tinggalkan Buku Cetak

Pengaruh internet terhadap perkembangan perilaku anak muda di negara maju ternyata begitu besar. Seperti dalam sebuah survei lembaga yang mempromosikan kesusastraan The National Literary Trust menunjukan banyak anak muda di negara itu yang lebih tertarik untuk membaca melalui layar komputer dibandingkan dengan buku cetak atau majalah umumnya.

Survei yang didasarkan pada 35.000 anak yang berusia antara delapan hingga 16 tahun itu menunjukan bahwa anak muda sekarang sudah sangat terpengaruh dengan budaya yang berbasis pada layar komputer. Hasil lainnya memperlihatkan bahwa hampir sepertiga dari jumlah anak-anak yang diteliti ternyata lebih suka membaca cerita fiksi melalui perangkat elektronik.

Faktor intensitas yang tinggi dalam mengakses telepon genggam, komputer meja dan jinjing, dan komputer tablet membuat anak-anak menghabiskan waktu lebih banyak untuk membaca di depan layar digital ketimbang melalui buku cetak.

"Anak-anak dan orang muda tidak hanya lebih senang membaca lewat perangkat elektronik dibandingkan membaca produk cetakan tetapi ternyata intensitas mereka untuk membaca dengan perangkat elektronik lebih sering dilakukan," kata hasil penelitan tersebut.

Sebanyak 52% responden memilih membaca lewat layar digital sementara 32% tertarik untuk membaca buku cetak sedangkan sisanya memutuskan untuk tidak memberi pendapat atau mengatakan tidak pernah membaca sama sekali.

Saat ini semakin banyak orang yang meninggalkan kekuatan sebuah buku bagi kehidupan dan mulai bergeser ke perangkat elektronik. Padahal berbagai manfaat penting akan kita dapatkan dalam membaca buku seperti melatih fungsi otak, meringankan stress, mengembangkan pola tidur yang sehat juga meatih anda terkonsentrasi.

 

Sumber : BBC

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles