Gereja Injili Diajak Bertobat dari Tindak Rasisme di Masa Lalu

Pastor Lance Lewis, pemimpin Christ Redemption Fellowship dari Philadelphia, baru-baru ini berbicara di Gereja Calvary Baptist di Washington, D.C mengenai perlunya pertobatan dari para evangelis Kristen masa lalu yang melakukan tindak rasisme terhadap orang kulit hitam.

Fakta ini ditemukannya,ketika melakukan penelitian sejarah gereja mengenai rasisme yang terjadi dalam denominasi masa lalu. Pada era 1960 dan 70-an, Lewis mengatakan bahwa budaya Amerika mulai berubah terhadap rasisme dan gereja-gereja injili secara tidak langsung mulai beranjak mengikuti perubahan itu dan mulai menerima segala perbedaan.

Namun Lewis melihat bahwa hingga saat ini gereja-gereja injili tidak melakukan pertobatan terhadap sikap rasisme di masa lalu dan membiarkannya berlalu begitu saja. Lewis melihat bahwa sikap ini yang menjadi tembok untuk bersatunya gereja-gereja menjadi satu.

Menurut Lewis perlunya pertobatan masa lalu adalah agar tidak ada lagi kuasa yang menguasai agar persatuan gereja menjadi terhambat. Karena menurut Lewis pertobatan untuk masa lalu sangat diperlukan agar ada pengampunan yang total dan tidak menjadi duri di masa depan.

 

Sumber : Opposingviews | Christian Post

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles