Tiga terduga teroris di Kebumen, Jawa Tengah ditembak mati satuan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dalam baku tembak yang berlangsung sejak Rabu (8/5/2013) hingga Kamis ini. Densus terpaksa menembak karena para terduga yang mengepung melakukan perlawanan.
Dirilis Kompas.com, Kamis (9/5) dalam peristiwa ini tiga terduga lainnya ditangkap dalam keadaan hidup. Kabar tertembaknya tiga terduga teroris ini dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar. "Ada tiga orang yang meninggal dunia," katanya dalam sebuah pesan singkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Densus 88 menangkap terduga teroris WM alias Acum alias Dadang di Cipacing, Bandung, Jawa Barat, pada Selasa kemarin (7/5). Di tempat ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni satu pistol rakitan jenis Browning, satu magasin, 200 butir kaliber 38, amunisi 9 mm sebanyak 80 butir, uang Rp 6 juta, pisau, kamera, modem, dan dua ponsel.
Dari pengembangan kasus itu Densus menggerebek rumah kontrakan milik H Anda Suhanda di RT 2 RW 8 Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5). Dan terjadi baku tembak lebih dari empat jam sejak pukul 11.30 WIB.
Selain dua tempat ini, Densus juga melakukan penangkapan terhadap terduga teroris lainnya di Batang, Jawa Tengah. Juga Tangerang Selatan dan di Ciputat. Belum diketahui pasti, kelompok terduga teroris ini berasal dari jaringan mana. Sebagian besar dari mereka terlibat pendanaan aksi teror atau fa'i. Menurut rencana, pada pukul 11.00 WIB hari ini, Polri akan menggelar jumpa pers. Awalnya,
Baca Juga Artikel Lainnya:
Sumber : kompas.com