Setelah melapor dan menyerahkan gitar bass pemberian personel grup band asal Amerika Serikat, Metallica kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nama Joko Widodo langsung menjadi pusat perhatian media di Nigeria.
Salah satu portal berita asal Nigeria pmnewsnigeria.com, Selasa (7/5), memuji langkah Jokowi. Dalam tulisan sang wartawan dari media online ini, Jokowi dinilai berbeda dibandingkan dengan pejabat lain yang secara suka rela melaporkan hadiah gitar bas pemberian Robert Trujillo.
Bahkan, apa yang dilakukan sang Gubernur DKI Jakarta jauh lebih baik daripada para pejabat yang di Nigeria.
Seperti diketahui, Jokowi melalui Kepala Biro Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI Heru Budi Hartono, Senin (6/5) kemarin, menyerahkan sebuah gitar bass kepada KPK. Adapun tujuan Jokowi dari tindakan tersebut adalah untuk mengetahui apakah pemberian dari personil Metallica ini termasuk dalam gratifikasi atau tidak.
Pihak KPK pun memuji tindakan Jokowi. "Ini patut diapresiasi, menerima hadiah tapi kemudian dilaporkan," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta.
Menurut Johan, KPK bakal memverifikasi pemberian bass dari personel band heavy metal asal Amerika Serikat itu. Bila nanti ditemukan konflik kepentingan, bass akan disita negara. Namun jika tidak, maka alat musik tersebut akan dikembalikan pada Jokowi.
Mudah-mudahan banyak pejabat negara di Indonesia yang meniru tindakan Jokowi ini. Bukankah memang lebih baik menerima sesuatu yang pasti legal daripada yang belum terlalu teruji perizinannya?
Baca juga :
Jokowi-Basuki Tak Setuju Pelaksanaan UN
Hal Unik yang Terjadi Saat Demo Buruh
All England : Tunggal Putri Indonesia Lindaweni Kalahkan Atlet Unggulan China
Sumber : merdeka.com / budhianto marpaung