Rusia Kecam Penculikan Dua Uskup Gereja di Suriah

Internasional / 26 April 2013

Kalangan Sendiri

Rusia Kecam Penculikan Dua Uskup Gereja di Suriah

daniel.tanamal Official Writer
3665

Dua pemimpin gereja Uskup Gereja Ortodoks Yunani Aleppo Boulos Yaziji dan Uskup Gereja Ortodoks Suriah Yohanna Ibrahim yang diculik pada Senin lalu oleh pria-pria bersenjata dalam perjalanan ke utara kota Aleppo dari perbatasan Turki, hingga saat ini belum dibebaskan. Hal tersebut memancing kecaman dari Rusia.

Melalui Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov Kamis (25/4), pihaknya menyatakan bahwa penculikan dua uskup di Suriah adalah kejahatan besar. "Sejauh yang kita prihatinkan, penculikan dua uskup di Suriah itu adalah kejahatan besar. Ini adalah masalah yang menyangkut semua orang di Suriah, termasuk masyarakat, kepemimpinan dan tentu saja gereja,” katanya.

Hingga saat ini beberapa sumber di Gereja Ortodoks Yunani mengatakan para penculik adalah kelompok ekstrimis Chechnya. Rusia sendiri menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan upaya untuk menjamin pembebasan dua rohaniawan senior itu.   "Kami, negara Rusia, bersama dengan Gereja Ortodoks, akan melakukan semua upaya yang diperlukan untuk menjamin pembebasan para sandera di Suriah, dan juga untuk mengatasi krisis di negara itu," kata Bogdanov.  

Penganut Kristen mencapai sekitar lima persen dari populasi Suriah, dan telah menjadi semakin rentan terhadap seranga dan penculikan-penculikan pelanggaran hukum yang telah menelan banyak korban di negara itu sejak Maret 2011. Bahkan Paus Franciskus sampai meminta pembebasan mereka.

 

 


Sumber : Suara Pembaruan
Halaman :
1

Ikuti Kami