Obama Bersumpah Pelaku Bom Boston Akan Diadili

Presiden AS Barack Obama mengikuti ibadah doa lintas agama pada Kamis (18/4) dalam rangka mengenang tragedi ledakan maraton Boston. Acara yang bertajuk Healing Our City: An Interfaith Service ini diadakan di Cathedral of the Holy Cross di Boston, AS.

Ibadah didedikasikan khusus untuk para korban yang tewas dan terluka dalam ledakan bom di garis finish lomba maraton yang digelar pada Senin (15/4). Suasana ibadah tersebut terasa muram ketika para petinggi kota dan penduduk setempat datang berkumpul di katedral untuk berdoa.

Dalam pesannya, Obama bersumpah akan membawa pelaku ke pengadilan untuk bertanggung jawab. “Mereka berusaha mengintimidasi kita; meneror kita.” Ia juga menambahkan, “Sekarang seharusnya sudah agak jelas bahwa mereka memilih kota yang salah untuk melakukan (pemboman itu).”

Ledakan di lomba maraton Boston mengakibatkan tewasnya Martin Richard (8), Krystle Campbell (29), dan Lu Lingzi, seorang mahasiswa asal China.

FBI telah merilis sketsa gambar dua orang tersangka yang terlihat membawa ransel dan berada dekat dengan lokasi ledakan bom.

Setiap orang—dari latar belakang agama manapun—berharap agar tragedi mengenaskan serupa tidak terulang kembali. Kiranya pihak yang berwenang mendapatkan kebijaksanaan untuk segera mengusut kasus ini dengan tuntas.

 

BACA JUGA:

Guru di AS Suruh Murid Buat Esai tentang Kejahatan Yahudi

 WikiLeaks: AS Salahkan Israel karena Perundingan Damai 1975 Gagal

Jaminan Perlindungan Saat Ujian Kehidupan Menerpa

Segala Upaya Kulakukan Untuk Mendapat Keturunan

Sumber : CHRISTIAN TODAY | YK

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles