Carut marut pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA sepertinya menggelitik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ia pun menyarankan sebaiknya pengadaan soal ujian nasional dilakukan oleh daerah untuk mengurangi resiko tertunda seperti yang terjadi saat ini.
"Mungkin lebih baik kalau didelegasikan ke daerah," demikian ujar Jokowi, Jumat (19/4). "Kalau di daerah kan distribusinya lebih dekat, mereka juga lebih kenal daerahnya."
Jokowi yang sebenarnya tidak setuju ujian nasional dijadikan syarat kelulusan ini bahkan memberi ide agar soal ujian dikirim lewat internet kemudian baru di cetak di daerah.
"Tapi memang perlu ada pengawasan yang ketat," terang Jokowi.
Jokowi sendiri berpendapat bahwa ujian nasional seharusnya dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan siswa dan untuk mengetahui standar pendidikan daerah. Tapi bukan menentukan kelulusan.
Ketika terjadi masalah, banyak orang akan langsung mengkritik, namun mari kita belajar dari sosok Joko Widodo yang bukan hanya mengkritik tapi memberi solusi dan membuat tindakan untuk mengatasinya. Seperti pada Kamis, 18 April 2013 lalu, Jokowi berdialog langsung dengan siswa-siswi SMA 6 dan 70 untuk mendengar keluhan dan kebutuhan mereka.
Baca juga artikel lainnya :
Meski Sudah Ditunda, Pelaksanaan UN Tetap Amburadul
Para Pelajar Membajak Bus Kota Usai UN
Tips Para Artis yang Ikut Ujian Nasional
Jaminan Perlindungan Saat Ujian Kehidupan Menerpa
Segala Upaya Kulakukan Untuk Mendapat Keturunan
Sumber : AntaraNews.com | Puji Astuti