Karya Shakespeare dapat Membantu Anak Autis

Psikologi / 13 April 2013

Kalangan Sendiri

Karya Shakespeare dapat Membantu Anak Autis

daniel.tanamal Official Writer
3526

Sebuah penelitian dari studi lembaga medis Wexner Nisonger di Ohio State University mengemukakan bahwa anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD), dimungkinkan belajar bersama aktor dari kalangan mahasiswa Ohio melalui kegiatan berbasis Shakespeare.

Ternyata karya-karya sastra William Shakespeare yang lebih sering dipanggungkan ataupun dibuat dalam versi layar lebar, punya manfaat lain, yaitu meningkatkan kemampuan komunikasi dan sosialisasi pada anak-anak autis. ”Harapannya adalah bahwa mereka akan meningkatkan kemampuan sosialisasi dan komunikasikan, “ kata ketua tim peneliti Dr Marc J Tasse, Direktur Wexner Nisonger.

Drama Shakespeare berjudul The Tempest, adalah karya yang digunakan dalam penelitian itu. Menurut Tasse yang juga seorang pakar psikolog klinis itu menyebut hasil studi itu ternyata menakjubkan.  "Ini sangat menakjubkan mengetahui sebuah drama Shakespeare bisa diubah menjadi intervensi terapi yang mendorong siswa untuk mengekspresikan diri dan berkomunikasi," katanya.

Mulanya, ide mengasah kemampuan berkomunikasi anak autis dengan karya Shakespeare itu bermula sekitar 20 tahun yang lalu di Inggris. Ketika itu, artis Kelly Hunter di Royal Shakespeare Company di London yang mengembangkan "Hunter Metode Heartbeat". Saat ini, jurusan teater di Ohio State University bekerjasama dengan para peneliti di Pusat Nisonger untuk mencari buku Shakespeare lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk membantu penderita autis, ketika pendekatan lain dianggap tidak memungkinkan.

 

 

Sumber : JPNN
Halaman :
1

Ikuti Kami