NU Tasikmalaya Minta Ormas Anarkis Dibubarkan

Karena dinilai sudah meresahkan masyarakat , warga Nahdlatul Ulama (NU) Tasikmalaya meminta organisasi masyarakat (ormas) Islam yang bertindak anarkis segera dibubarkan. Permintaan ini merespon penyerangan terhadap sebuah pesantren oleh sebuah ormas Islam di Tasikmalaya.

"Kami meminta ormas Islam yang bertindak anarki di Tasikmalaya segera dibubarkan. Mereka telah membuat suasana yang tidak aman dan tidak kondusif bagi warga Tasikmalaya,"  demikian pernyataan Sekretasi Gerakan Pemuda Anshor NU Tasikmalaya Asep Rizal yang dikutip oleh Kompas.com, Selasa (9/4).

Penyerangan atas pesantren Al Idrisiyyah di Jalan Raya Ciawi, Kampung Pagendingan, Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya terjadi pada Sabtu malam, oleh ratusan orang dari sebuah ormas Islam. Akibatnya tiga orang santri mengalami luka-luka di wajah dan tubuh terkena lemparan batu, dan kaca minimarket yang berada di depan kompleks pesantren pecah.

Dalam beberapa waktu terakhir ini, tindakan anarkis dan main hakim sendiri kerap terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Bukan hanya masyarakat sipil yang main hakim sendiri, bahkan aparat yang memegang senjata juga tak dapat mengendalikan diri. Hal ini tentu sangat memprihatinkan, sikap masyarakat Indonesia yang dulu dikenal penuh toleransi, ramah dan saling menghormati mulai terkikis. Mari kembali kepada budaya Indonesia, kembali bangun masyarakat yang berbudi luhur dan penuh welas asih.

Baca juga artikel lainnya :

Penyerangan Lapas Sleman, Siapa Dalangnya?

Komunitas Jurnalis Kecam Penyerangan Massa ke TVRI Manado

Korban Penyerangan Mapolres OKU Akhirnya Meninggal

Kamu Mengambil Tempatku

Cemburu Pada Pasangan, Bolehkah?

Puji Tuhan! Saya Tidak Menganggur Lagi Setelah SMS ke Konseling Center CBN

Sumber : Kompas.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles