Gereja Saddleback Ratapi Kematian Anak Rick Warren

Nasional / 8 April 2013

Kalangan Sendiri

Gereja Saddleback Ratapi Kematian Anak Rick Warren

daniel.tanamal Official Writer
8887

Para jemaat Gereja Saddleback Valley Community mengadakan ibadah khusus untuk mendoakan anak pendeta Rick Warren, Matthew yang tewas bunuh diri pada Jumat (5/4). Dipimpin oleh pendeta Tom Holladay di Lake Forest, mereka meratapi kematian itu secara bersama sebagai tragedi yang harus dihadapi sebagai satu keluarga gereja.

Holladay secara khusus berdoa untuk Rick dan istrinya Kay, juga kedua anak mereka yang lain pada ibadah yang diselenggarakan pada Minggu (7/4) pagi waktu setempat. Rick sendiri tidak menghadiri ibadah minggu tersebut, sehari setelah Matthew mengakhiri hidupnya di kediaman mereka di Mission Viejo California.

Menurut Orange County Coroner's Office, Matthew tewas akibat luka tembak yang dilakukan dirinya sendiri. Usai kejadian tersebut, Rick sempat mengabarkan kepada Gereja Saddleback melalui email bahwa saat itu dirinya tengah bersama istri dan keluarganya menikmati waktu bersama di sebuah tempat. Namun sang anak bungsu, Matthew kembali pulang ke rumah dan mengambil jalan untuk mengakhiri hidupnya.

"Aku tidak akan pernah lupa bagaimana bertahun-tahun yang lalu, setelah pengobatan gagal untuk memberikan bantuan, Matthew berkata," Ayah, aku tahu aku akan ke surga. Kenapa aku tidak bisa mati dan mengakhiri rasa sakit ini?" Tapi dia terus berjuang hidup selama satu dekade lebih," begitu pernyataan Rick, mengenang anaknya yang dinyatakan mengidap depresi dan kelainan jiwa sejak kecil.

Rick juga menceritakan bahwa meskipun anaknya mengalami depresi, seringkali anak itu membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Bahkan Matthew dikenal oleh jemaat sebagai salah satu pribadi yang berperan besar dalam terlaksananya sejumlah badan amal setempat.

Kematian anak dari pendeta yang terkenal karena tulisannya pada buku The Purpose Life Driven ini mengejutkan banyak pihak. Terutama karena proses kematian yang tidak normal dari seorang pendeta besar. Namun kita berharap bersama bahwa langkah Rick Warren untuk terus mengabarkan injil tidak akan berhenti hanya karena kejadian yang memilukan tersebut.

 

 


Sumber : KABC - Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami