Kolombia Miliki Gereja Ukir Bawah Tanah
Sumber: Colombia Tourism

Internasional / 7 April 2013

Kalangan Sendiri

Kolombia Miliki Gereja Ukir Bawah Tanah

daniel.tanamal Official Writer
6122

Karya dan budaya manusia seringkali menempatkan tempat atau rumah ibadah dengan penghormatan khusus dan juga kreatifitas yang indah. Seperti di Kolombia, dimana sebuah Gereja terdapat di di bawah tanah yang juga menjadi tambang garam di Zipaquira. Uniknya konstruksi gereja tersebut dibangun dengan cara diukir!

Gereja Katolik Roma bernama Salt Cathedral ini didirikan oleh para penambang pada 1932 yang ditempat tersebut sering mengukir sebuah tempat suci untuk berdoa. Setiap hari sebelum mulai bekerja, mereka berdoa memohon perlindungan. Seterusnya pada tahun 1950, mereka memulai pembangunan gereja yang lebih besar.

Gereja bawah tanah yang tepatnya berlokasi di dalam terowongan tambang garam atau sekitar 200 meter di bawah Gunung Halite, Cundinamarca ini diresmikan pada 15 Agustus 1954. Gereja ini juga memiliki tiga bagian dan patung salib. Di bagian kanan terdapat Stations of the Cross dan kapel Rosary dengan patung Virgin of Rosary. Sedangkan pada bagian sebelah kiri gereja terdapat proses kelahiran Yesus dan pembaptisannya. Tempat ini ditandai dengan adanya air terjun yang menyimbolkan Sungai Jordan.

Salt Cathedral pernah ditutup oleh pihak berwenang pada tahun 1990 karena situasi gereja di dalam sebuah tambang aktif yang dipertanyakan keamanannya bagi para jemaat. Namun setahun kemudian pada 1991 pembangunan gereja baru mulai dilakukan. Hingga kini Gereja tersebut menjadi lokasi wisata popular, dan merupakan salah satu dari tempat suci Katolik yang paling terkenal di dunia untuk memperingati "Jesus Christ’s Stations of the Cross".



Sumber : detiktravel
Halaman :
1

Ikuti Kami