Katholik Tradisional Terganggu Atas Langkah Paus Fransiskus

Internasional / 4 April 2013

Kalangan Sendiri

Katholik Tradisional Terganggu Atas Langkah Paus Fransiskus

daniel.tanamal Official Writer
7462

Beberapa pihak kaum Katholik tradisional menyatakan bahwa mereka terganggu atas langkah pelayanan Paus Fransiskus sejak pertama kali dirinya menjadi pimpinan otoritas Vatikan. Salah satu yang disorot adalah ritual Kamis Putih dimana Puas menbasuh dan mencium kaki narapidana.

Dalam ritual itu, Paus Fransiskus sempat membasuh dua kaki perempuan muda yaitu seorang Muslim Serbia dan seorang Katholik Italia. Para kaum Katholik Tradisional melihat bahwa kemungkinan Paus Fransiskus akan mengikuti jejak pendahulunya, Paus Benediktus XVI. Beberapa cara Paus Fransiskus yang membuat kaum tradisional terganggu juga dinyatakan.

Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini menyerukan akan melakukan dialog intensif dengan kaum Muslim dan juga Atheis. Selain itu Paus juga menolak salib emas di dada yang seharusnya dipakai tepat pada hari dirinya ditahbiskan oleh Monsignor Guido Marini. Beberapa pihak menyebut hal tersebut tidak menghargai. Sementara Paus memang dikenal sebagai pemimpin yang akan memilih hidup secara sederhana.

Kolumnis konservatif dari National Catholic, Jimmy Akin justru melihat sebaliknya. "Paus tidak perlu izin siapa pun untuk membuat pengecualian terhadap bagaimana hukum gerejawi berhubungan dengan dia. Orang-orang secara alami meniru pemimpin mereka. Itulah titik balik, dimana Yesus membasuh kaki para murid,” katanya.

Dirinya menambahkan bahwa pada ritual pembasuhan kaki di Kamis Putih, justru Paus ingin mengingatkan kembali bahwa Yesus membasuh kaki para murid untuk menjadikan contoh pelayan sejati. “Ia secara eksplisit dan sengaja menetapkan contoh bagi mereka. Paus Francis tahu bahwa ia harus melakukan contoh tersebut."

Seperti diketahui bahwa tradisi gereja Katholik sejak lampau adalah membasuh kaki hanya pada lelaki. Pembasuhan kaki kepada perempuan dapat dimaknai sebagai jalan penahbisan bagi perempuan dalam hirarki gereja Katholik. Seperti juga sampai saat ini, para imam Katholik adalah seorang lelaki, mengacu pada Yesus dan kedua belas murid yang juga lelaki.

 

Baca Juga Artikel Lain :

Kehilangan Mata Membuat Hidup Pria Ini Diubahkan

Polisi Menggonggong, Perampok pun Menyerah

Paus Fransiskus Serukan Damai Untuk Timur Tengah

Uskup Agung Semarang Prihatin Terhadap Intoleransi

Puluhan Pendeta Minta Bupati Bekasi Bertanggungjawab

Umat Muslim Di Sulut Kawal Ibadah Jumat Agung

 

 

 


Sumber : Fox/Yahoo/Opposing Views
Halaman :
1

Ikuti Kami