CEO Blackberry : Ponsel Android Samsung Tak Aman
Sumber: guardian.co.uk

Nasional / 25 March 2013

Kalangan Sendiri

CEO Blackberry : Ponsel Android Samsung Tak Aman

Budhi Marpaung Official Writer
2790

Pimpinan korporasi Blackberry baru-baru ini menabuh genderang perang terbuka terhadap perusahaan Samsung yang diketahui memakai sistem operasi Android ke dalam ponsel pintar yang diproduksinya.

Sebagaimana dilansir kompas tekno, Senin (25/2), CEO BlackBerry Thorsten Heins dalam sebuah wawancara dengan CNet menyatakan Samsung tak akan pernah bisa menawarkan keamanan tingkat tinggi sebagaimana yang disediakan Blackberry.

Menurut Heins, hal itu terjadi karena sistem operasi yang digunakan oleh Samsung adalah Android yang mana sifat sistem operasinya adalah terbuka. "Anda tak tahu berapa banyak kunci yang dipasang di pintu depan rumah karena Android itu pada dasarnya terbuka," ujar Heins beranalogi.

Sifat open source ini, lanjut Heins, membuat sistem operasi Android sangat rentan diserang malware dan mengakibatkan perusahaan-perusahaan enggan menggunakannya.

Mendapat “serangan” dari Heins, Wakil Presiden Pemasaran Enterprise Samsung Tim Wagner pun memberikan tanggapannya. "Kami memberikan komitmen dan juga investasi agar perangkat-perangkat kami bisa dipakai dengan aman, baik untuk bermain maupun bekerja," ucap Wagner.

Pihaknya mengaku telah merilis sebuah software sekuriti bernama "Knox" yang memisahkan lingkungan dalam ponsel untuk urusan pekerjaan dan pribadi. Konsep ini, diakui Wagner, mirip dengan BlackBerry Balance pada BlackBerry 10.

Mau Anda pro kepada Thorsten Heins (Blackberry) maupun pro kepada Tim Wagner (Samsung), semoga itu tidak merusak rasa persatuan dan kesatuan diantara kita.

Baca juga : 

Alicia Keys Jadi Direktur Kreatif Blackberry

Lindsay Lohan Anggota Freemasonry ?

KWI : Kami Bersukacita Atas Terpilihnya Paus Fransiskus

Yohanna Nainggolan : Terjebak Kekuatan Sendiri

Disaksikan Jemaat, Pemkab Bekasi Bongkar Gereja HKBP Setu

Satpol PP Akhirnya Segel Gereja HKBP Setu

Cry of the Broken

Sumber : kompas tekno / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami