Internasional / 24 March 2013
-
Share:
Paus Francis : Kaum Ateis adalah Rekan Kami yang Berharga
Yenny Kartika Official Writer
Dalam pertemuan oikumene pertamanya di Vatikan Rabu (20/3), pemimpin Gereja Katolik Roma yang baru terpilih Paus Francis atau Fransiskus menyambut para pemimpin Kristen, Muslim, Yahudi, dan ateis serta kaum tak beragama.
Menyampaikan pesan kepada kaum Yahudi yang hadir, Francis mengarahkan pembicaraan kepada ayat-ayat di Perjanjian Lama. “Gereja Kristus mengakui bahwa … permulaan iman dan pemilihan [Yahudi] sudah mulai tampak di antara para leluhur, Musa, dan para nabi,” ujarnya.
Francis mengatakan bahwa ia yakin terdapat sebuah ikatan yang sangat spiritual antara kaum Katolik dan Yahudi di seluruh dunia.
Kemudian ia memuji para pemimpin Muslim yang juga hadir di acara tersebut. Menurut Francis, kaum Muslim adalah orang-orang yang memuja Tuhan yang esa, hidup, dan murah hati, serta senantiasa berdoa kepada-Nya.
Francis juga mengucapkan selamat datang kepada kaum ateis dan orang-orang yang tidak menganut kepercayaan apapun. “Saya merasa akrab dengan pria dan wanita yang—meskipun tidak mengaku bahwa dirinya memeluk tradisi agama tertentu—tetap mencari kebenaran, kebaikan, dan kemuliaan,” katanya. “Ateis dan kaum tak beragama adalah rekan kami yang berharga, dalam upaya untuk mempertahankan martabat umat manusia,menciptakan hidup yang berdampingan dan damai di tengah masyarakat, serta melindungi setiap ciptaan,” lanjut Francis.
Beberapa laporan menyatakan bahwa sejumlah penganut ateisme senang dengan paus yang baru, terutama karena tujuan-tujuan humanis yang dianutnya. Dalam artikelnya yang berjudul “Mengapa Ateis Ini Memiliki Harapan Baru pada Paus Francis” (Why This Atheist Has a New Hope in Pope Francis), penulis Luis Ruuska menyatakan, “Sebagai seorang ateis, seharusnya saya tidak punya minat apapun dengan hal-hal yang berkaitan dengan Katolik Roma... namun, kali ini saya memiliki minat tersebut.”
Baca juga artikel lainnya:
Paus Fransiskus: Tokoh yang Akan Menyatukan Gereja
Paus Fransiskus Terbitkan Bukunya Bulan Mei
Kaum Ateis Ingin Hapus Slogan 'In God We Trust' dari Mata Uang
Video : Lima Ilmuwan Percaya Tuhan versi Jawaban.com
Ratusan Orang Hadiri Kebaktian Gereja Kaum Ateis
Dua Komedian Dirikan Gereja Atheis di London
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
