Pembongkaran HKBP Setu Buktikan Pimpinan Negara Lemah

Nasional / 23 March 2013

Kalangan Sendiri

Pembongkaran HKBP Setu Buktikan Pimpinan Negara Lemah

daniel.tanamal Official Writer
2525

Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Andreas Yewangoe menilai bahwa terjadinya pembongkaran terhadap Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Setu di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dua hari lalu sebagai bukti lemahnya kepemimpinan di Indonesia. Dirinya menyesalkan diskriminasi terhadap gereja yang terjadi berulang-ulang.

“Ini kelemahan negara. Kelemahan pimpinan negara. Pemerintah harusnya arif. Jika bangunan itu tidak punya IMB, maka bukan jadi alasan untuk dibongkar. Karena proses peizinan sedang berlangsung,” ungkap Yewangoe saat jumpa pers bersama beberapa petinggi gereja dan lintas-iman di Wisma PGI, Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat (22/3).

Yewangoe juga mengecam pernyataan pejabat bupati setempat yang menyatakan bahwa pendirian HKBP Setu meresahkan keamanan setempat. “Saya tidak habis pikir, keamanan siapa yang diganggu disitu? Ditempat itu adalah tempat jemaat beribadah, maka tidak ada keamanan yang terganggu hanya karena ada umat beribadah,” jelasnya.

Bangunan setengah jadi yang sedang didirikan HKBP Setu sebagai Gereja dibongkar paksa oleh Pemerintah Kota Bekasi pada Kamis 21 Maret lalu. Alat berat dikerahkan, diikuti pengamanan dari Satpol PP. Sementara sejumlah massa yang tidak menghendaki pendirian rumah ibadah turut menyaksikan perobohan paksa yang diiringi isak tangis jemaat setempat.

 

 


Sumber : jawaban.com - daniel tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami