Adu Jotos Warnai Ruang Sidang Parlemen di Ukraina

Suasana rapat parlemen Ukraina di Kiev berubah menjadi baku hantam ketika sekelompok pria berjas melemparkan pukulan setelah seorang politisi dari kubu lain memutuskan untuk menyampaikan pidato dalam bahasa Rusia Selasa kemarin (20/3).

Pemimpin parlemen, Olexander Yefremov menyebut lawannya sebagai neo-fasis setelah mereka mulai mencemooh pihak lawan. Dalam keributan tersebut, para anggota parlemen saling memukul dan mendorong satu sama lain.

Hanya dalam beberapa detik, para anggota parlemen yang hadir saling adu jotos, menampar, memukul, dan bahkan menjambak satu sama lain.

Sementara itu, juru bicara Volodymyr Rybak berteriak, “Hentikan, apa yang sedang kalian lakukan? Tenangkan diri kalian masing-masing.”

Sesi ditunda sementara waktu sampai kedua kubu mereda dan baru dibuka kembali setelah beberapa jam kemudian.

Penggunaan bahasa Rusia meninggalkan kesan pahit bagi banyak warga Ukraina. Kerusuhan serupa pernah terjadi tahun lalu setelah pemerintah Ukraina mengeluarkan Undang-Undang yang mensahkan Rusia sebagai bahasa resmi Ukraina walaupun banyak warga Ukraina masih mempertahankan bahasa Ukraina sebagai bahasa asli mereka.

Baca juga:

Turis Inggris Lompat dari Jendela di India Untuk Hindari Serangan Seksual

Wanita ini Menikah dengan 5 Saudara Kandung

Terbukti! Micro-Chip, Salah Satu Tanda Akhir Zaman

Afrika Selatan: 28% Siswi Sekolah Positif Positif HIV

Iklan Jihad Diprotes Keras di San Fransisco

Sumber : nydailynews/Eva

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles