Hadapi Kasus Pelecehan Seksual, Wakepsek SMA 22 Dinonaktifkan

Nasional / 2 March 2013

Kalangan Sendiri

Hadapi Kasus Pelecehan Seksual, Wakepsek SMA 22 Dinonaktifkan

Budhi Marpaung Official Writer
4236

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengaku telah memerintahkan Kepala Sekolah SMA 22, Utan Kayu, Jakarta Timur untuk menonaktifkan T, 46 tahun, dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan.

“Kita berikan tindakan tegas, pertama kita sudah panggil kepala sekolahnya, kita instruksikan agar statusnya sebagai wakil Kepala Sekolah dilepas, dibebastugaskan per 1 Maret ini," kata Taufik, Jumat, (1/3).

Selain dicopot dari jabatannya, T juga dibebastugaskan dari tugasnya sebagai pendidik. Selama dibebaskan dari tugas- tugasnya sebagai pendidik, diharapkan T menjalani proses hukum dengan baik. "Selama dibebaskan, ia harus penuhi pemeriksaan dan penyelidikan yang dijalankan pihak berwajib. Jika dipanggil KPAI ia juga harus datang," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMA 22 berinisial MA melaporkan T ke kepolisian atas dugaan pelecehan seksual. Pelapor mengaku sang pelaku memaksanya melakukan 4 kali oral seks dengan di bawah ancaman.

"Dia mengancam untuk tidak mengeluarkan nilai dan ijazah saya. Saya takut," demikian ungkap MA, Kamis (28/2) lalu.

Meski T membantah telah melakukan perbuatan bejat kepada MA, tetapi pihak kepolisian menilai sebaliknya.

"Korban juga sudah diperiksa psikologinya, dan hasilnya keterangan korban tidak ada perubahan. Dan diyakinkan itu benar terjadi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jumat (1/3).

Sungguh disayangkan pendidik yang seharusnya memberikan teladan kepada siswa justru melakukan tindakan melawan hukum. Ini kiranya menjadi pelajaran bagi pemerintah khusus Departemen Pendidikan dan Kebudayaan agar memantau ketat perilaku guru-guru di seluruh Indonesia.    

Jangan biarkan adanya oknum-oknum tak bertanggung jawab yang menghancurkan profesi yang sangat mulia dan disanjung oleh seluruh masyarakat ini. Ayo, bersihkan sekolah-sekolah dari pengajar-pengajar tak bermoral dan memiliki hati ini !

Baca juga :

Kuasa Doa di Tempat Kerja  

Cegah Flu Versi Baru Dengan 7 Tips Sederhana Ini

Dokumentasi Kopdar Perdana JCers 2013

Kisah Nyata Senna yang Ingin Sembuhkan Kanker Mamanya

Sumber : beritajakarta, jawaban.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami