Siapa Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sebelum Terpilih Paus Baru?

Internasional / 1 March 2013

Kalangan Sendiri

Siapa Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sebelum Terpilih Paus Baru?

Puji Astuti Official Writer
8843

Pada hari Jumat (1/3) Paus Benediktus XVI yang saat ini bergelar paus emiritus resmi tidak lagi menjabat sebagai pemimpin gereja Katolik. Sekarang muncul pertanyaan, siapakah yang mengisi kekosongan jabatan tertinggi Vatikan itu hingga terpilihnya paus yang baru?

Tepat pukul 8 pagi waktu Vatikan, pada hari ini maka dengan mundurnya paus maka semua pemimpin departemen di Vatikan kehilangan posisinya. Pada masa transisi yang disebut sebagai "sede vacante" ini biasanya ada seorang pemain kunci yang menjalankan fungsi pemerintahan dan juga menuntun para kardinal dalam mempersiapkan dan melaksanakan konlaf atau pemilihan paus yang baru.

Orang kunci ini bergelar The Camerlengo atau bendahara kepausan, dialah yang mendapat tanggung jawab untuk menjalankan pemerintahan Tahta Suci hari demi hari hingga saat paus yang baru terpilih.
Siapakah sosok The Camerlengo saat ini? Dia adalah Kardinal Tarcisio Bertone. Lahir di tahun 1934 pada tanggal 2 Desember dirinya lahir dengan nama lengkap Tarcisio Pietro Evasio Bertone. Dengan jabatannya sebagai Camerlengo, Bertone akan "menjaga dan mengelola seluruh aset dan juga memiliki hak temporal Tahta Suci." Dia akan menyegel ruang belajar dan kamar tidur paus, dan tidak akan dibuka hingga paus selanjutnya dipilih

Paus Benediktus menempatkan Bertone dalam posisi Camerlengo pada tahun 2007, dan menjadi orang nomor 2 karena juga menjabat sebagai Sekretaris Negara Vatikan dan bertanggung jawab menjalankan birokrasi negara Vatikan.  Pria berusia 78 tahun tersebut berasal dari ordo Salesian.

Rencananya, Senin (4/3) nanti, para kardinal akan mengadakan pertemuan untuk menentukan tanggal pelaksanaan konklaf. Mari berdoa agar proses pemilihan paus dapat berjalan dengan lancar dan pemimpin umat Katolik yang baru nanti dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Sumber : ABCNews | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami