Ledakan Balon Udara di Mesir Tewaskan 19 Turis

Nasional / 27 February 2013

Kalangan Sendiri

Ledakan Balon Udara di Mesir Tewaskan 19 Turis

Yenny Kartika Official Writer
3075

Sebuah balon udara meledak di dekat Luxor, Mesir, (26/2) dan menewaskan 19 turis yang sedang menikmati matahari terbit.

Balon udara mulai terbakar saat hendak mendarat pada Selasa pukul 07.00. Pilot dan seorang penumpang asal Inggris melompat keluar sebelum balon meluncur ke bawah dengan cepat. Jilatan api segera meluas serta menimbulkan gas, dan akhirnya balon pun meledak. Balon tersebut meluncur dari ketinggian 1.000 kaki (sekitar 300 meter) menuju ke perkebunan tebu di sebelah barat Luxor, 510 km sebelah selatan dari Kairo.

Menurut Ezzat Saad, gubernur Luxor, korban jiwa meliputi warganegara Inggris, Belgia, Prancis, Hungaria, dan Jepang, serta sembilan turis dari Hongkong.

Dua orang yang selamat dari tragedi ini adalah seorang turis asal Inggris dan pilot asal Mesir bernama Momin Mourad Ali. Momin selamat meskipun 70% tubuhnya terbakar.

Peristiwa ini diperkirakan sebagai tragedi balon udara terburuk yang pernah dicatat. Kasus ini bisa berdampak pada industri pariwisata Mesir, yang baru saja bangkit setelah sempat terhuyung-huyung sejak kekacauan politik yang membuat Presiden Hosni Mubarak lengser pada 2011.

“Apa yang telah terjadi di Luxor pagi ini merupakan tragedi yang begitu parah, dan segenap pihak Thomas Cook turut bersimpati pada tamu, keluarga dan teman-teman mereka yang menjadi korban,” kata Peter Fankhauser, CEO Thomas Cook UK dan Eropa, agen travel yang menyediakan paket perjalanan. Dia juga mengatakan pihaknya sedang menyediakan dukungan penuh bagi keluarga turis yang ditinggalkan.

Menteri Penerbangan Sipil Mesir, Wael el-Maadawi, menutup untuk sementara penerbangan semua balon udara. Wael juga telah bertolak ke Luxor untuk memimpin investigasi kasus ini.

 

Baca juga artikel lainnya:

Pernikahan Bagai Sepasang Kaki Manusia

Rokok Tanpa Logo di Selandia Baru

Rahasia Kemenangan Yesus


Sumber : The Guardian | Yenny Kartika
Halaman :
1

Ikuti Kami