Dampak Harlem Shake, Dari Ditangkap Polisi Hingga Skorsing

Internasional / 26 February 2013

Kalangan Sendiri

Dampak Harlem Shake, Dari Ditangkap Polisi Hingga Skorsing

Puji Astuti Official Writer
5302

Setelah trend tarian “Gangnam Style”, dunia kembali dibuah heboh dengan tarian “Harlem Shake” yang  videonya beredar melalui  sosial media YouTube. Berbagai versi Harlem Shake saat ini bisa dijumpai di sosial media video tersebut, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa terkena demam tarian yang tampak tidak beraturan dengan latar belakang musik tekno tersebut.

Namun selain menjadi perhatian karena merebak  dengan cepat, Harlem Shake juga menjadi pemberitaan karena beberapa dari mereka yang mencoba mengikuti trend dan mengunggah video Harlem Shake versi mereka sendiri harus menghadapi konsukuensi yang cukup berat, mulai dari ditangkap polisi hingga di skorsing oleh sekolah.

Sabtu lalu (23/2) diberitakan bahwa polisi Mesir menangkap empat orang pemuda yang meng-upload video Harlem Shake mereka.  Empat mahasiswa farmasi tersebut menghadapi tuntutan hukum karena dalam video tersebut mereka menari hampir tanpa pakaian dan membuat gerakan yang dianggap tidak senonoh.

Kejadian serupa terjadi di Tunisia, pemerintah meminta dilakukan penyelidikan serius atas para siswa yang melakukan Harlem Shake di pinggiran kota Tunisia. Bahkan Menteri Pendidikan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas pada pelaku, bisa berupa mengeluarkan mereka dari intitusi pendidikan atau memecat staf pendidik dibalik tarian Harlem Shake tersebut.

Jika Anda berpikir bahwa yang bertindak keras atas fenomena Harlem Shake ini hanya di negara-negara  Arab, Anda salah. Di Amerika, sebuah sekolah menskorsing sekitar 30 siswanya karena merekam video tarian ini di lokasi sekolah dan dianggap menirukan gerakan masturbasi. Saat ini, video siswa-siswa dari Milford High School itu telah dihapus dari YouTube.

Trend yang terjadi secara global melalui internet menjadi sebuah gelombang yang tidak terbendung lagi. Seringkali masyarakat hanya menjadi kelompok “pengikut” dan tidak lagi menyaring baik buruknya dari trend tersebut. Dengan dalih hanya untuk “bersenang-senang” seperti dalam Harlem Shake ini, banyak orang akhirnya mengabaikan norma dan etika sosial.

Sebagai umat Kristen, Yesus mengingatkan bahwa kehidupan kita hendaknya menjadi berkat bagi orang lain sehingga mereka yang melihat teladan kehidupan kita memuliakan Bapa yang di sorga, untuk itu penting menyikapi trend yang terjadi dengan sudut pandang yang benar [kitab]matiu5:16[/kitab]. Tidak ada salahnya bersenang-senang, tetapi seperti Rasul Paulus katakan : "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. [kitab]Ikori10:23[/kitab].

Baca juga artikel lainnya :

Pengampunan Berguna Bagi Kebaikan Kita Sendiri

Hargailah Anak-Anak Anda

Hindari Minuman Bersoda Jika Ingin Sehat !

Jessica Chastain: Oscar Tahun Ini Terasa Pahit

Sumber : Berbagai sumber | Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami