Ada Skandal dalam Mundurnya Paus Benediktus XVI ?

Nasional / 24 February 2013

Kalangan Sendiri

Ada Skandal dalam Mundurnya Paus Benediktus XVI ?

daniel.tanamal Official Writer
4130

Mundurnya Paus Benediktus XVI mendapat tanggapan berbeda dari berbagai kalangan. Dari beberapa media yang mencoba menginvestigasi permasalahan di Vatikan, menemukan beberapa hal yang dihubungkan dengan kemungkinan penyebab mundurnya Paus berumur 85 tahun ini.

Beberapa media Italia yang mengutip sejumlah media global melaporkan bahwa Paus Benediktus XVI mengundurkan diri setelah sebuah investigasi internal memberitahu dia tentang sebuah jaringan pemerasan, korupsi, dan seks gay di Vatikan. Laporan investigasi internal tersebut terkenal dengan nama VatiLeaks.

Harian Italia, La Repubblica menyebutkan bahwa tiga kardinal yang diminta Benediktus untuk memverifikasi kasus didalam VatiLeaks itu menyerahkan kepada Sri Paus dua bundel berkas, hampir setebal 300 halaman, yang berisi "sebuah peta rincian kejahatan dan ikan busuk" di dalam Takhta Suci.

La Repubblica kembali menyebutkan bahwa seorang sumber yang "sangat dekat" dengan para penulis laporan mengatakan, informasi itu mengandung "semua pelanggaran terkait perintah keenam dan tujuh" (dari 10 Perintah Tuhan), yang mengatakan, "Kamu jangan berzinah" dan "Kamu jangan mencuri". 

Selain itu para kardinal juga menemukan sebuah jaringan gay bawah tanah, yang para anggotanya mengadakan pertemuan seksual di beberapa tempat di Roma dan kota Vatikan, membuat mereka rentan terhadap pemerasan. Termasuk dugaan transaksi di Institute for Religious Works (IOR), bank Vatikan, yang pemimpinnya baru ditunjuk pekan lalu setelah mengalami kekosongan jabatan selama sembilan bulan. 

Beberapa laporan itulah yang kemungkinan membuat Paus mengundurkan diri dari jabatannya. Paus diyakini akan menyerahkan file rahasia itu kepada penggantinya, dengan harapan si pengganti akan cukup "kuat, muda, dan suci" untuk mengambil tindakan yang diperlukan, guna menyelesaikan kasus yang mencoreng muka Vatikan sebagai satu wadah pemimpin umat Katolik sedunia.

 

 

 

 

 

Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami