Gereja di Indonesia Sambut Baik Dialog Antar Umat

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom melihat bahwa adanya kaum fundamentalis dan juga radikal didalam umat Kristen di Indonesia hingga sejauh ini tidak sampai menimbulkan resistensi, terutama resistensi terhadp dialog komunikasi diantara umat beragama.

“Sejauh ini sampai sekarang dari lingkungan gereja-gereja di Indonesia benar ada yang fundamentalis, radikal juga. Tetapi sampai sejauh ini tidak ada resistensi terhadap dialog antar umat, kerjasama antar umat,” ungkapnya ketika memberikan pandangan terkait penyelenggaraan The Conference of Muslims-Christians Religious Leaders of Asia yang dimulai 25 Februari hingga 1 Maret 2013 di Jakarta.

Menurutnya perbedaan pandangan diantara umat Kristen yang terkadang menjadi perdebatan di lingkungan gereja adalah soal Kristenisasi.  “Ada gereja yang mengatakan “Ohh tidak, gereja tidak harus mengkristenkan orang, yang penting shalom itu sampai kepada semua orang,” tapi ada kelompok yang katakan “tidak, tujuan akhir harus supaya semua lidah bertekuk lutut dan mengakui Yesus adalah Tuhan,” jelasnya kepada Jawaban,com di Sekretariat ICIS Jakarta, Selasa (19/2).

Namun Gomar kembali menegaskan bahwa setiap perbedaan pandangan di lingkungan Gereja tersebut tidak berujung pada perpecahan dan juga penolakan terhadap adanya usaha dan kerjasama diantara umat beragama. “Nah tetapi kalau sebatas dialog atau kerjasama itu, semua gereja-gereja di Indonesia tidak keberatan dan menyambut dengan baik,” jelasnya.

 

Sumber : Jawaban.com - Daniel Tanamal

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles