Wali Kota Blitar Belum Tutup Sekolah-Sekolah Katolik

Internasional / 23 February 2013

Kalangan Sendiri

Wali Kota Blitar Belum Tutup Sekolah-Sekolah Katolik

Budhi Marpaung Official Writer
3952

Surat rekomendasi Kementerian Agama Kota Blitar untuk menutup sejumlah sekolah Katolik yang menolak menyediakan guru agama non-Katolik hingga kini belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, Jawa Timur.

Juru bicara Pemkot Blitar, Muhamad Sidik, mengatakan hal ini terjadi karena Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar, masih ingin mengadakan pendekatan baik-baik dengan pihak yayasan yang menaungi sekolah-sekolah Katolik ini.

“Bapak Wali Kota masih berupaya berunding dengan pengurus yayasan,” ujar Sidik sebagaimana dilansir Tempo online, Rabu, (20/2).

Hanya saja, Sidik tidak bisa memberitahukan kapankah perundingan dengan pihak yayasan berlangsung. Namun yang jelas, ungkap dia, Pemerintah Kota Blitar tetap berkeinginan agar sekolah-sekolah tersebut bersedia menerima kehadiran guru agama selain Katolik.

Sebagaimana diketahui, enam sekolah Katolik di Blitar yakni SMA Katolik Diponegoro, STM Katolik, TK Santa Maria, SD Katolik Santa Maria serta SD Katolik dan SMP Yos Sudarso mendapat peringatan keras dari pemerintah daerah karena hingga batas waktu yang ditentukan belum juga menyediakan guru agama bagi para siswa yang non-Katolik.

Tindakan sekolah dinilai telah melanggar UU No 20 Tahun 2003, PP No 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan dan PMA (Peraturan Menteri Agama) No 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah.

Baca juga : 

Di Belakang Pemimpin yang Sukses

Hindari Minuman Bersoda Jika Ingin Sehat

Kopdar Perdana 2013 JCers  

Reckless  

Kisah Nyata Masa Kelam John Peter, Pengusaha 1,2 Miliar

Sumber : tempo.co / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami