Seorang Ibu Tewas Dibakar Karena Dituduh Penyihir

Nasional / 7 February 2013

Kalangan Sendiri

Seorang Ibu Tewas Dibakar Karena Dituduh Penyihir

daniel.tanamal Official Writer
3571

Kejadian main hakim sendiri yang berujung pada peristiwa tragis terjadi di Papua Nugini ketika seorang ibu berusia 20-an bernama Keipari Leniata disiksa lalu dibakar hidup-hidup hingga tewas, usai dituduh menggunakan sihir saat membunuh seorang anak laki-laki.

Kejadian tragis ini terjadi di Mount Hagen, Provinsi Western Highland. Keipari dilaporkan ditelanjangi, diikat, kemudian disiram bensin oleh keluarga anak laki-laki yang mati itu. Polisi dan pemadam kebakaran yang segera datang tak bisa mencegah perbuatan brutal itu.

Selain karena kalah jumlah, petugas juga diusir oleh ratusan massa yang marah. Atas kasus ini Kepala Polisi Provinsi Western Highland Superintendent Kaiglo Ambano menegaskan bahwa pihaknya kini menangani kasus itu sebagai kasus pembunuhan dan akan menahan mereka yang bertanggung jawab.

Kejadian ini mengundang reaksi keras dari Kedutaan Besar AS di ibu kota Port Moresby yang mengecam pembunuhan itu sebagai sebuah kejahatan brutal. "Tak ada pembenaran atas kejahatan seperti ini. Kami harap pemerintah segera menyelidiki, menangkap, dan menghukum pelaku pembunuhan Leniata," demikian pernyataan Kedubes AS.

Kasus main hakim sendiri terhadap seseorang yang dituduh melakukan sihir memang sering terjadi di sejumlah negara di kawasan Pasifik. Sebagian penduduk masih memercayai bahwa kematian dan penyakit misterius adalah ulah penyihir. Dalam banyak kasus, mayoritas yang dijadikan tertuduh melakukan sihir adalah kalangan perempuan.

Tindakan seperti ini berikut dengan kepercayaan masyarakat setempat membuktikan bahwa mereka belum mendengar kabar sukacita dan keselamatan secara benar. Disaat seperti inilah injil kerajaan surga harus disampaikan kepada mereka agar kasih sukacita meliputi mereka untuk saling mengasihi sesama.

 

 


Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami